Selasa, 14 April 2015

Farewell, Nimrod ....

Tahukah Anda?  kota metropolitan pertama?  jawabannya adalah Mesopotamia, Irak kini. 

Ya, Irak, negeri yang memiliki sejarah panjang: sejarah peradaban manusia. 
Mesopotamia adalah wilayah ynang terletak di antara Sungai Eufrat dan Tigris.  Banyak cerita dari esopotamia muncul.  Dunia barat menyebut Mesopotamia adalah salah satu palungan peradaban Dunia.  Di wilayah ini, dahulu kala berdiri kerajaan besar Sumeria, Akkadia, Babilonia, dan Assiria.

Sejarah menceritakan kepada kita, orang-orang Sumeria dan Akkadia (termasuk Assiria dan Babilonia) mendominasi Mesopotamia sejak awal sejarah tulis-menulis (kira-kira 3100 SM) hhingga jatuhnya Kerajaan Babilonia pada tahun 539 SM.  sebelum Babilonia berdiri, di wilayah utara berdirilah Kerajaan Assiria.  Ada yang menulis kerajaan itu hidup mulai tahun 2.500 SM  hhingga 605 SM.  Daerah kekuasaan Assiria mencakup wilayah Suriah bagian timur laut dan Turki tenggara saat ini.

Zaman Assiria dan BAbilonia, memang sudah jauh berlalu.  Namun, cerita tentang Assiria itu muncul kembali ketika Minggu, 12 April 23015 diberitakan kelompok bersenjata NIIS menghancurkan ibu kota kedua Assiria, yakni Imrud yang juga disebut Kalhu atau Kalah.  Imrud didirikan pada abad ke-13 SM di zaman Ashurnasirpal (ada yang menyebut Raja Shalamansar I sebagai pendiri Imrud, yang meninggal pada tahun 1245 SM) menjadi raja Assiria.

Hingga sebelum 5 Maret 2015, Imrud yang terletak 30 kilometer selatan Mosul (Mosul terletak sekitar 400 km sebelah utara |Baghdad) amsih utuh.  Kota tua itu memendam banyak cerita, cattnan dan bukti peradaban manusia zaman dulu.    di kota seluas 8 kilometer persegi yang dikelilingi tembok lumpur itu, ada museum yang menyimpan barang-barang kuno, patung, relief, dan arterak-artefak lainnya yang tidak bisa dinilai dengan uang.

Namun, entah mengapa NIIS menghancurkan semua itu.  Dalam video berdurasi 1 menit 28 detik, tergambar betapa dahsyatnya penghancuran kota kuno dengan seluruh peninggalan peradaban manusia itu.  Mereka menggulingkan bongkah-bongkah panel batu relief, menghancurkan patung-patung kuno, dan akhirnya meledakkan kota yang mengguakan nama tokoh pemburu dan pahlawan kuno:  Nimrud.  dan, ratalah dengan tanah rimrud serta hanya meninggalkan debu yang menjulang ke langit dan reruntuhan batu-batu.

Bagaimana bisa manusia menhancurkan peradaban manusia.  BUkankah, peradaban itu memicu manusia untuk tak henti-hentinya mengupayakan kemajuan.  Tetapi kini manusia menghapus jejaknya sendiri untuk cita-cita yang utopis.  Kini, orang hanya bisa mengenal Nimrud lewat tulisan, foto dan film karena warisan budaya itu tiada, menyusul situs-situs budaya lainnya yang telah dihancurkan NIIS.

 (Semoga Kau tak tuli, Tuhan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar