Senin, 30 Desember 2013

Refleksi Akhir Tahun

What is life?
apa sih hidup itu (selain karena jiwa dan raga masih jadi satu?)
apa yang membuat hidup itu layak dipertahankan (selain karena bunuh diri adalah dosa dan konsekuensi moralnya begitu penuh dengan kemurkaan ilahiah?)

What is happines?
apa sih kebahagiaan itu?
apa yang layak untuk disandangkan kata "bahagia" dalam berbagai warna selama hidup itu berlangsung?

What is Truth?
apa sih kebenaran itu?
apa yang membuat kita layak menjalani sebuah kebenaran demi mempertahankan hidup dan memperoleh kebahagiaan?


tempatku berpijak kini,
31 Desember 2013


Jumat, 27 Desember 2013

Ring Around The Rosie, sepenggal sejarah hitam dalam lagu anak-anak

Ring Around The Rosie, sebuah lagu anak anak dengan lirik:
Ring Around The Rosei
A Pocketful of posies
ashes, ashes.
we all fall down

Lirik ini konon berasal dari wabah besar London pada 1665. 
Konon, ring around the rosie (lingkaran di sekeliling warna merah dadu) merujuk pada bintil merah dadu  di kulit dengan lingkaran di sekelilingnya yang menunjukkan bahwa orang itu terinfeksi. 
Para penderita akan membawa a pocketful of posies (sekantong penuh bunga) untuk menyamarkan bau tubuh membusuk mereka sendiri dan bau busuk kota, tempat ratusan korban wabah jatuh tewas setiap hari.
Mayat-mayat itu lalu dikremasi.
Ashes, ashes.  we all fall down (abu,, abu.  Kita semua berjatuhan)

Wabah mematikan ini menyapu Eropa pada tahun 1300-an, membunuh sepertiga populasi di beberapa daerah.  SEbagian besar orang percaya bahwa  "hitam" dalam kematian hitam merujuk pada gelapnya daging korban karena gangren dan pendarahan di bawah kulit, tapi sesungguhnya kata hitam itu merujuk pada kengerian emosional yang luar biasa karena pandemi itu menyebar ke seluruh populasi.
 ----
Wabah Besar London (1665-1666) adalah wabah penyakit di Kerajaan Inggris (sekarang Britania Raya) yang membunuh sekitar 100.000 orang atau 20 persen penduduk London.  Penyakit yang bejangkit diidentifikasi sebagai penyakit pes, yaitu infeksi oleh bakteri yersinia perstis, yang ditularkan melalui kutu.

Penyakit ini telah datang di Eropa 300 tahun sebelumnya dan dikenal sebagai "Maut Hitam" dan kembali tiap 10 tahun.  Wabah besar London merupakan wabah besar terakhir.  Epidemi tahun 1665-1666 berskala jauh lebih kecil dibandingkan pandemi Maut Hitam sebelumnya, yang terjadi antara 1347-1353 di Eropa.  Wabah tahun 1665 hanya dikenang sebagai "wabah besar" karena merupakan salah satu wabah terakhir di Inggris


Selasa, 24 Desember 2013

Sepak Bola dan Sejarah

Bapak Bangsa seperti Soekarno, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, hingga Tan Malaka begitu menggilai sepak bola. Bagi mereka, sepak bola merupakan warisan bangsa yang harus dijaga karena mengandung seni serta pelbagai inspirasi untuk membangun negeri.

Sejak era 1930-an, Indonesia sudah merasakan pesta luar biasa dari sepak bola. Lihat saja ketika Indonesia menjadi satu-satunya tim Asia Tenggara yang pernah tampil di Piala Dunia 1938, meski kala itu masih dengan nama West Indies karena Nusantara masih dalam kekuasaan kolonial Belanda.

Selepas merdeka, Indonesia tetaplah merupakan macan Asia. Bahkan, Indonesia pernah menahan Rusia 0-0 di Olimpiade Melbourne, Australia, pada 1956. Itu sebuah partai dramatis dan bersejarah pun inspiratif, mengingat Rusia adalah tim raksasa di Eropa kala itu, dan akhirnya meraih medali emas.

Sederet nama-nama besar seperti Ramang, Maulwi Saelan, Sutjipto Suntoro, Ronny Paslah, Iswadi Idris, Ronny Pattinasarany, Hery Kiswanto, dan Ricky Yacobi adalah bukti bahwa Indonesia sempat masuk ke dalam pesta sepak bola di Asia Tenggara sejak 1950-an sampai awal 1990-an.

Pada 1988, misalnya, Indonesia masih bisa mencapai semifinal Asian Games di Seoul, Korea Selatan. Kemudian, pada 1991, Indonesia merebut medali emas SEA Games di Manila. Setelah itu, nir-gelar, hingga para talenta muda di skuad timnas U-19 melepaskan sedikit dahaga pada Piala AFF 2013 serta Kualifikasi Piala Asia 2014.

Selasa, 17 Desember 2013

Musik, Devisa Utama Inggris (Tahun 2013)

Inggris memang salah satu negara yang mengandalkan musik sebagai penghasil devisa utama.

Tahun ini, industri musik Inggris mendapat keuntungan yang besar dari musisi mereka. Perusahaan rekaman dan musisi Inggris secara total mendapatkan penghasilan 60 triliun rupiah. Pendapatan ini jauh lebih tinggi daripada tahun lalu.

Musisi kenamaan Inggris, seperti Ed Sheeran, Emeli Sande dan Adele adalah yang terbaik dalam penjualan secara internasional. Mereka bertiga secara total mendapatkan 871 miliar. Sedangkan yang terbaru, album One Direction pun jadi yang terlaris di Inggris.

Keutungan besar-besaran ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah Inggris untuk mendukung industri kreatif mereka.
"Gambaran nyata mengenai cara kerja industri ini bisa dipahami lebih jauh dari keadaan investasi dan peraturan yang dibutuhkan (musisi dan perusahaan rekaman) untuk membantu perkembangan industri kami," ujar Jo Diple, president utama dari UK Music. Kalau pemeritah Indonesia bagaimana ya?

Senin, 16 Desember 2013

The Silent Disease

Seseorang yang tampak sehat pada hari sebelumnya bisa saja meninggal pada hari berikutnya tanpa sebab atau penyakit tertentu.   Bahkan, keluhannya terdengar sanat sederhana dan biasa saja seperti masuk angin atau demam.

Meskipun terlihat sehat, bisa saja seseorang menderita penyakit jantung, yang tidak selalu mempunyai indikasi tertentu.

Beberapa alasan yang membuat serangan jantung menjadi fatal biasanya ditandai dengan rasa nyeri di bagian dada seperti tertindih.  Nyeri tersebut menjalar ke lengan, leher, pundak, dan punggung.  Namun, banyak orang yang merasa tidak peduli dengan gejala ini, akibatnya serangan jantung pun bisa terjadi saat atau setelah orang melakukan aktivitas, seperti makan terlalu kenyang, paparan hawa dingin, atau saat menempuh perjalanan panjang.  Risiko serangan jantung semakin tinggi jika ditambah menderita penyakit diabetes, darah tinggi, dan menjalani kebiasaan buruk seprti minim istirahat dan bekerja tanpa waktu jeda.

Indikasi serangan jantung ini bisa berupa pingsan dengan amta berkunang-kunang, penglihatan lemah, pusing, lemah, dan berkeringat dingin.  Kondisi-kondisi tertentu juga bisa memicu terjadinya serangan jantung.  Di antaranya adalah orang ynang gampang pingsan, syok, perdarahan, kedinginan akut atau hipotermia, overdosis obat-obatan, dan kerusakan otak.  Anda atau orang-orang di sekitar yang mengalami hal ini sebaiknya berhati-hati.

Banyak orang tidak mengetahui cara dan langkah penanganan dengan cepat.  Saat terjadi serangan jantung, bahkan orang membiarkan penderita berbaring.  Langkah ini kurang tepat.  Jika tidak segera menghubungi rumah sakit atau pertolongan pihak medis tidak kunjung datang, penanganan yang tidak cepat bisa membaut efek serangan jantung menjadi fatal. 

SEbagai langkah penanganan  cepat, diantaranya memberikan pertolongan pertama dengan melakukan CPR, pernapasan bautan mulut ke mulut sambil diselingi dengan gerakan tangan menekan-nekan idnding  dada secara teratur. 

Sementara sebagai langkah pencegahan,  ada baiknya jika telah didiagnosis menderita penyakit tertentu, seperti diabetes dan hipertensi, periksakan diri secara rutin.  Terapkan pola hidup sehat untuk meminimalkan risiko penyakit atau serangan jantung.  Lakukan olahraga yang telah dikonsultasikan dengan dokter agar tepat porsi.

Penyakit jaantung memang silent disease, menyerang dalam diam namun berakibat fatal.

Pai

Pai, makanan dengan bagian luar yang garing, tipis, dan renyah.  Sementara itu, bagian dalamnya bertekstur lembut tetapi manis, dan terkadang segar berkat tambahan buah-buahan di atasnya.

Pai pertama konon telah dikenal oleh masyarakat Romawi Kuno dan Mesir.  Pada masa itu, pai digunakan sebagai pembungkus daging dan bahan isian lain agar teksturnya tetap empuk.  Awalhnya, bahan pembuat pai adalah tepung terigu, lemak daging sapi, telur, dan bahan-bahan lainnya.  Bahkan resep pai pertama sebenarnya tidak atau sedikit mengandung gula.  Gula memang masih merupakan sesuatu yang masihlangka pada sekitar abad ke-14.  Meskipun minim gula, rasanya yang lezta membuat ketenaran makanan ini dikenal hampir di seluruh Eropa.  Pada abad pertengahan, pai mulai dikenal karena isinya yang berupa aneka buah-buahan segar.

Pai berisi buah ertama tercatat diciptakna Samuel Pegge pada abad ke-14.  Pai yang menggunakan buah apel sebagai pengisi ini disajikan bagi Ratu Elizabeth di Inggris.  Paada abad ke-16, mulai dikenal pai yang menggunakan tambahan gula.  Namun, karena harga gula masih mahal, pembuatan pai yang bercita rasa manis masih terbatas.

Hampir setiap negara mempunyai jenis pai favorit tersendiri.  Masyarakat Amerika menyukai pai apel, banana cream pie (menggunkan pisang), bean pie (dengan buncis), blackberry pie dan blueberry pie.

Maroko mengenal bisteeya, pai dengan isian daging ayam dan kacang almond.  Yunani mempunyai bougatsa, pai dengan isian daging dan keju yang bisa bercita rasa manis atau gurih.  Filipina mengenal buko  pie, pai yang bercita rasa manis dan menggunakan bahan daging buah kelapa muda.

Minggu, 15 Desember 2013

Lambang Negara Indonesia Terinspirasi Dari Koin Uang Asing

dari sumber: http://hukum.kompasiana.com/2013/12/15/lambang-negara-indonesia-terinspirasi-dari-koin-uang-asing-618688.html

Pada tanggal 11 Agustus 1999, Turiman membuktikan kebenaran Sultan Syarif Muhammad Alkadrie atau lebih dikenal dengan sebutan Sultan Hamid II dari Kesultanan Pontianak sebagai pencipta lambang Negara Burung Garuda dalam tesis S-2 di Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Indonesia yang berjudul Sejarah Hukum Lambang Negara Republik Indonesia, Suatu Analisis Yuridis tentang Pengaturan Lambang Negara dalam Perundang-undangan. Sultan Hamid II dikenal cerdas dan sekaligus sebagai orang Indonesia pertama yang menempuh pendidikan Akademi Militer Belanda (KMA) di Breda Belanda dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal saat menjadi ajudan Ratu Juliana.
Dalam mencari ide untuk membuat lambang Negara, Sultan Hamid II mendapat inspirasi dengan meminjam lambang burung Garuda yang menjadi lambang kerajaan Sintang pada tahun 1948 yang dibawa ke Pontianak. Menurut Gusti Djamadin, Lambang kerajaan Sintang sendiri, kini masih tersimpan di Istana Al Muqqaromah Sintang. Ada berupa patung yang memang sama dengan lambang Negara kita saat ini. Patung-patung itu sendiri menurut Gusti Djamadin dibuat oleh seorang putra Dayak yaitu Sutha Manggala di masa kerajaan Sultan Abdurrahman. Patung tersebut disyahkan sebagai lambang kerajaan Sintang tahun 1887 (Sumber : Kalimantan-news.com).
Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara yang bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang Negara untuk dipilih dan diajukan kepada Pemerintah. Dalam pelaksanaannya terpilih dua rancangan lambang Negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M.Yamin. Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR adalah rancangan Sultan Hamid II. Sedangkan karya M.Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari yang menampakkan pengaruh Jepang. Setelah dilakukan penyempurnaan – penyempurnaan oleh Sultan Hamid II, Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang Negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes Jakarta pada 15 Februari 1950. Dari transkrip rekaman dialog Sultan Hamid II dengan Masagung (1974) sewaktu penyerahan file dokumen proses perancangan lambang negara, disebutkan “ide perisai Pancasila” muncul saat Sultan Hamid II sedang merancang lambang negara. Dia teringat ucapan Presiden Soekarno, bahwa hendaknya lambang Negara mencerminkan pandangan hidup bangsa, dasar negara Indonesia, di mana sila-sila dari dasar negara, yaitu Pancasila divisualisasikan dalam lambang negara.
Selain adanya pengaruh dari lambang Kerajaan Sintang, bentuk perubahan lambang Garuda lebih banyak terinspirasi dari lambang Kerajaan Samudera Pasai. Menurut Ibrahim Qamarius dosen Universitas Malikussaleh Aceh Utara, lambang itu dilukis oleh Teuku Raja Muluk Attahashi, keturunan dari panglima Turki Utsmani yang ke Aceh ketika Sultan Iskandar Muda menghadapi Portugis, pimpinan dari Panglima Tujuh Syarif Attahashi. Gambar dimaksud sebagaimana dibawah ini :
13871037982072740424
Sumber : www.beritasatu.com
Ibrahim menjelaskan, walaupun lambang Indonesia mirip dengan Kerajaan Samudera Pasai belum bisa dipastikan Indonesia meniru dari Samudera Pasai.
Persoalannya, seberapa besar pengaruh lambang kerajaan Sintang dalam menginspirasi pembuatan lambang Garuda oleh Sultan Hamid II ?
Menurut penulis, pengaruhnya sangat besar namun tidak seberapa banyak. Selain pengaruh-pengaruh diatas, inspirasi pembuatan lambang Negara oleh Sultan Hamid II termasuk diantaranya Muhammad Yamin juga Soekarno lebih banyak terinspirasi dari koin mata uang Negara asing sebagaimana gambar-gambar berikut dibawah ini:
13871039121056776981
13871039751507576199
1387104019463491797
1387104049276388346
13871040801617748747
1387104116641388933
1387104158992705051
Hipotesa penulis, adanya pengaruh latarbelakang pendidikan para tokoh tersebut, juga adanya pengaruh situasi global pada waktu itu, yaitu perang dunia II, pengaruh Amerika Serikat dalam konferensi Meja Bundar, Komunis di Uni Soviet , kemerdekaan India merupakan penyebab didapatkannya inspirasi dari koin mata uang asing dengan tingkat pengaruh terbanyak dalam proses pembuatan lambang Negara. Intinya, adakah fakta tersembunyi dibalik keterangan sejarah yang ditutupi melalui ungkapan lukisan dinding arca dalam wujud garuda Wisnu atas nama pandangan hidup bangsa? Apakah para Pahlawan pada waktu itu teramat sungkan untuk membicarakannya? Wallahu’alam. Tampaknya penelitian tentang asal mula Pancasila sebagai lambang Negara tidak berakhir pada diakuinya Sultan Hamid II sebagai pencipta lambang negara Indonesia.

Pemakaman Mandela, dimana SBY?


Soal kedekatan Indonesia dengan Mandela dan Afrika Selatan semua (sudah) tahu. Afsel dan Indonesia sama-sama bekas jajahan Belanda. Banyak tokoh-tokoh pejuang Indonesia, terutama dari wilayah Makassar dan Madura, yang dibuang penjajah Belanda ke Afsel. Mereka kemudian menetap dan keturunannya menyebar di seantero wilayah Afsel.

Mandela sangat mengagumi Soekarno. Ia hadir di KAA Bandung th 1955 sebagai salah satu wakil tokoh Afrika. Soekarno dan KAA menginspirasi Mandela untuk meneruskan perjuangan anti rezim apartheid. Nelson Mandela terinspirasi pidato soekarno. Presiden Soekarno sebagai tuan rumah di tunjuk panitia KAA 1955 di Bandung sebagai juru bicara dengan lantang berteriak “Amerika kita setrika, Inggris kita linggis”.  Pidato Soekarno inilah yang mengispirasi Nelson Mandela. Sepulang dari konferensi Asia-Afrika Di bandung,Nelson Mandela dengan ANC-nya mengadakan Demonstransi dan Mogok besar-besaran untung menggelorakan Anti Apartheid.Setelah 27 tahun menghuni penjara, ia dibebaskan pada tahun 1990.

Mandela hadir di KTT Non Blok di Jakarta dan Bogor tahun 1992. Soeharto menghadiahinya satu kontainer baju batik rancangan Iwan Tirta. Sejak itu Mandela menjadi penggemar berat batik. Ia mengenakan batik di berbagai event, termasuk ketika Afsel menjadi penyelenggara the World Cup tahun 2010. Gelar sebagai duta batik paling pantas disandang oleh Mandela sebagai tokoh yang tercatat paling sering memakai batik. Saking cintanya pada batik, sampai-sampai jenazah Mandela pun dikenakan kemeja batik.

....

sepenggal cerita saat Nelson Mandela hendak dimakamkan.  Mandela State Memorial Service yang disiarkan langsung oleh jaringan televisi ABC Australia dari Johannesburg, South Africa, pada Selasa malam 10 Desember 2013 yang lalu.

Sebuah momen peringatan kematian tokoh terbesar sepanjang sejarah dunia modern. Di tengah guyuran hujan deras, 91 pemimpin dunia menyempatkan diri berkumpul bersama sekitar 95.000 rakyat Afsel di Soweto Stadium, Johannesburg, untuk mengenang jasa-jasa sang presiden kulit hitam pertama Afsel, tokoh perjuangan anti-apartheid sekaligus tokoh perdamaian peraih hadiah Nobel.

Kehadiran Amerika Serikat diwakili oleh Presiden Obama dan semua mantan Presiden AS yang masih hidup: Jimmy Carter, Bill Clinton dan George W. Bush. Inggris mengutus PM David Cameron, deputy PM Nick Clegg dan mantan PM John Major. PM Hollande dan mantan PM Sarkozy (Prancis), Sekjen PBB Ban Ki-moon, PM Tony Abbot (Australia), Presiden Mahmoud Hussain (Pakistan), Presiden Raul Castro (Cuba), Presiden Pranab Mukherjee dan Sonia Gandhi (India), sampai Wapres Li Yuanchao (China) terlihat ikut hadir di upacara tersebut. Sebagian didapuk memberikan tribute untuk Mandela di podium.

hal yang sangat ironis bahwa presiden SBY tidak bisa hadir. Alasan resminya, Presiden SBY harus menghadiri ASEAN-Japan Commemorative Summit di Tokyo pada hari Kamis tanggal 12 Desember 2013.

sayang sekali, ketika Ke-91 pemimpin dunia lainnya termasuk Obama, Ban Ki-moon, Cameron, hadir (pemimpin dunia setingkat mereka), sementara Presiden SBY tidak hadir ketika batik-nya bahkan dikenakan pada jenazah sang pemimpin kharismatik itu.

Padahal, sebagai contoh, PM Australia Tony Abbot yang ikut hadir di Johannesburg hari Selasa tersebut, sudah tiba kembali di Canberra pada hari Rabu sore, untuk mempersiapkan diri lahir batin dimaki-maki oposisi di parlemen soal rencana penutupan pabrik mobil nasional Holden.

Menkokesra Agung Laksono, dialah orangnya yang ditunjuk oleh SBY untuk mewakili.

Gus Dur dan Natal

Gus Dur pernah menulis artikel di Koran Suara Pembaruan pada 20 Desember 2003 berjudul: Harlah, Natal dan Maulid. Menurut Gus Dur , kata Natal yang menurut arti bahasa sama dengan kata harlah (hari kelahiran), hanya dipakai untuk Nabi Isa al-Masih belaka. Jadi ia mempunyai arti khusus, lain dari yang digunakan secara umum -seperti dalam bidang kedokteran ada istilah perawatan pre-natal yang berarti "perawatan sebelum kelahiran".

Dengan demikian, maksud istilah 'Natal' adalah saat Isa Al-Masih dilahirkan ke dunia oleh 'perawan suci' Maryam. Karena itulah ia memiliki arti tersendiri, yaitu saat kelahiran anak manusia bernama Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia.

Sedangkan Maulid, Gus Dur menjelaskan, adalah saat kelahiran Nabi Muhammad Saw. Pertama kali dirayakan kaum Muslimin atas perintah Sultan Shalahuddin al-Ayyubi atau dalam dunia barat dikenal sebagai Saladin, dari Dinasti Mamalik yang berkebangsaan Kurdi. Tujuannya untuk mengobarkan semangat kaum Muslimin, agar menang dalam perang Salib (crusade).

Dia memerintahkan membuat peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad, enam abad setelah Rasulullah wafat. Peristiwa Maulid itu hingga kini masih dirayakan dalam berbagai bentuk, walaupun Dinasti Sa'ud melarangnya di Saudi Arabia. Karya-karya tertulis berbahasa Arab banyak ditulis dalam puisi dan prosa untuk menyambut kelahiran Nabi Muhammad itu.

Dengan demikian, Gus Dur melanjutkan, dua kata (Natal dan Maulid) mempunyai makna khusus, dan tidak bisa disamakan. Dalam bahasa teori Hukum Islam (fiqh) kata Maulid dan Natal adalah "kata yang lebih sempit maksudnya, dari apa yang diucapkan" (yuqlaqu al'am wa yuradu bihi al-khash). Penyebabnya adalah asal-usul istilah tersebut dalam sejarah perkembangan manusia yang beragam. Artinya jelas, Natal dipakai orang-orang Kristiani, sedangkan maulid dipakai orang-orang Islam.

Menurut Gus Dur , Natal dalam kitab suci Alquran disebut sebagai "yauma wulida" (hari kelahiran, yang secara historis oleh para ahli tafsir dijelaskan sebagai hari kelahiran Nabi Isa, seperti terkutip: "kedamaian atas orang yang dilahirkan (hari ini)" (salamun yauma wulid) yang dapat dipakaikan pada beliau atau kepada Nabi Daud. Sebaliknya, firman Allah dalam surat al-Maryam: "Kedamaian atas diriku pada hari kelahiranku" (al-salamu 'alaiyya yauma wulidtu), jelas-jelas menunjuk kepada ucapan Nabi Isa.

Bahwa kemudian Nabi Isa 'dijadikan' Anak Tuhan oleh umat Kristiani, adalah masalah lain lagi. Artinya, secara tidak langsung Natal memang diakui oleh kitab suci al-Qur'an, juga sebagai kata penunjuk hari kelahiran beliau, yang harus dihormati oleh umat Islam juga. Bahwa, hari kelahiran itu memang harus dirayakan dalam bentuk berbeda, atau dalam bentuk yang sama tetapi dengan maksud berbeda, adalah hal yang tidak perlu dipersoalkan.

"Jika penulis ( Gus Dur ) merayakan Natal adalah penghormatan untuk beliau (Isa) dalam pengertian yang penulis yakini, sebagai Nabi Allah SWT."

Dengan demikian, Gus Dur melanjutkan, "menjadi kemerdekaan bagi kaum Muslimin untuk turut menghormati hari kelahiran Nabi Isa, yang sekarang disebut hari Natal. Mereka bebas merayakannya atau tidak, karena itu sesuatu yang dibolehkan oleh agama. Penulis ( Gus Dur ) menghormatinya, kalau perlu dengan turut bersama kaum Kristiani merayakannya bersama-sama."

Dalam litelatur fiqih, Gus Dur mengimbuhkan, jika seorang muslim duduk bersama-sama dengan orang lain yang sedang melaksanakan peribadatan mereka, seorang Muslim diperkenankan turut serta duduk dengan mereka asalkan ia tidak turut dalam ritual kebaktian. Namun hal ini masih merupakan ganjalan bagi kaum muslimin pada umumnya, karena kekhawatiran mereka akan dianggap turut berkebaktian yang sama.

"Karena itulah, kaum Muslimin biasanya menunggu di sebuah ruangan, sedangkan ritual kebaktian dilaksanakan di ruang lain. Jika telah selesai, baru kaum Muslimin duduk bercampur dengan mereka untuk menghormati kelahiran Isa al-Masih."

OSPEK

Ada beberapa versi yang mengulas mengenai asal usul Ospek. Pertama, kegiatan itu bermula dari Universitas Cambridge, Inggris. Mayoritas mahasiswa di sana datang dari keluarga terhormat, sehingga sulit untuk diatur dan cenderung bertindak seenaknya.

Merasa memiliki kekuatan, para senior membuat aturan setiap mahasiswa baru harus diplonco. Tujuannya agar para junior hormat. Di Indonesia sendiri dikabarkan tradisi itu dimulai sekitar tahun 1950-an.

Jika menelisik lebih ke belakang, versi lain menyebutkan Ospek ini sudah ada sejak Zaman Kolonial dulu, tepatnya di STOVIA atau Sekolah Pendidikan Dokter Hindia (1898-1927). Kemudian terus berlanjut pada masa Geneeskundinge Hooge School (GHS) atau Sekolah Tinggi Kedokteran (1927-1942). Sekarang STOVIA dan GHS menjadi FKUI Salemba.

Jumat, 13 Desember 2013

Orang Rantai

Orang rantai adalah pekerja paksa yang didtangkan Belanda ke Sawahlunto untuk menggali tambang batubara dan menyiapkan infrastruktut untuk keperluan tambang.  Belanda mendatangkan orang rantai dari penjara-penjara di BAtavia, Makassar, BAli, Madura dan sebagian besar dari daerah Pulau Jawa lainnya.

mereka didtangkan pada kurun 1892-1938 dengan kapal-kapal penumpang yang mengangkut orang-orang Belanda dan Eropa.  Sepanjang perjalanan, kaki dan tangan para tahanan itu dirantai dengan rantai besi.

Selama pelayaran yang memakan waktu 3-5 hari, orang tantai ditempatkan di dek-dek pengap di bgagian lambung kapal dan berdesak-desakan.  Mereka yang melawan diancam  hukuman cambuk atau diceburkan ke laut penderitaan selama pelayaran ini mumunculkan tekad di atanra sesama orang rantai.

Orang rantai ini dibawa menuju pelabuhan kecil Teluk Bayur di kota Padang.  Disana mereka kemudian membangun pelabuhan besar untuk keperluan batubara yang kemudian dikenal sbagai pelabuhan Emma Haven.  Orang rantai juga dipekerjaan untuk membangun jalur kereta api dari Teluk Bayur ke Sawahlunto.

Tahanan orang rantai ini kemduan digirng menuju Sawahlunto untuk masuk ke lubang-lubang perut bumi Sawahlunto guna menggali batu bara di tambang ombilin (sawahlunto).  Arang hitam itu diangkut dengan kapal-kapal ke Belanda dan sebagian dikirim ke luar Sumatera untuk keperluan kapal-kapal VOC (Vereeenigde Oost Indische Compagnie) dan kapal perang Belanda untuk menyerang Aceh.

Selama bekerja di luar tambng, orang rantai ini tetap memakai rantai besi di tangan dan kaki mereka.  Sebagian diikat rantai pada tubuhnya karena diangggap memiliki kesaktian orang rantai baru dilepaskan ikatan rantainya ketika mereka masuk ke terowongan tambang batubara.

Serba Serbi Mobil

Mobil pertama kali ditemukan oleh Nicolas-Joseph Cugnot pada 1769.  Pri berkebangsaan Perancis ini terinspirasi saat melihat bentuk kereta kuda yang dilengkapi dengan ban.  Setelah itu, Cugnot mencoba membuat kendaraan yang bergerak dengan mesin uap. 

Pada tahun 1801, penemuan Cugnot ini diteruskan oleh warga Inggris bernama Richard Trevitchick.

Kendaraan mesin uap mengalami perkembangan lebih pesat di Birmingham, Inggris oleh Lunar Society.  Carl Bencz dari mnnheim merupakan pembuat mobil pertama yang menggunakan bahan bakar bensin pada 1886.  kemudian, pada waktu yang hampir bersamaa, Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach dari Stutgart membuat mobil dengan bahan bakar bensin.  namiun, Benz terlebih dahulu menyelesaikan penemuan sekaligus mematenkan penemuan tersebut pada 1879.

Pada 5 November 1895, Amerika Serikat memberikan hak paten kepada George B. Selden untuk mesin mobil dua-stroke.  Terobosan spektakuler ini juga dilakukan oleh Berta Benz pada 1888.  Untuk beberapa dekade, mesin uap, listrik dan bensin saling bersaiang.  pada 1902, oldsmobil memproduksi mobil dengan harga terjangkau dalam skala besar.  Setelah itu, penemuan tersebut dikembangkan besar-besaran oleh Henry Ford pada 1910-an.

Perkembangan teknologi ototif sangat pesat pada 1900 hingga ke pertengahan 1920-an. Hal ini disebabkan banyaknya pembuat mobil kecil yang saling berkompetisi meraih perhatian dunia.  pada 1930-an, jumlah produsen mobil berkurang drastis.  namun, pada 1960-an, saat harga barang-barang elektronik cukup murah untuk diproduksi massal, mobil dan berbagai inovasi mulai gencar kembali.

Minggu, 08 Desember 2013

Metabahasa

Metabahasa Indonesia
Apakah metabahasa? Satu keunikan ilmu bahasa yang tak dimiliki ilmu-ilmu lain adalah kekuatan refleksif. Dalam ilmu bahasa, bahasa dapat dipakai membahas dirinya, sedangkan ilmu-ilmu lain tidak. Misalnya, hukum tak dapat dipakai membahas hukum, kedokteran tak dapat membahas kedokteran.

Berbeda dari tata bahasa yang selalu dihubungkan dengan alam bawah sadar, kekuatan refleksif bahasa berkaitan alam sadar. Kesadaran metabahasa tampak dalam tiga tingkat berikut.

Pertama, metabahasa adalah bahasa yang dipakai membicarakan bahasa secara tersurat. Bahasa yang dibicarakan adalah bahasa obyek. Misalnya, "Korupsi adalah kata benda", "Bahasa Indonesia dipakai oleh ratusan juta orang". Ini pernyataan metabahasa, sedangkan bahasa obyeknya adalah kata-kata korupsi dan bahasa Indonesia. Metabahasa Indonesia tampak jelas dalam ejaan yang disempurnakan, tata bahasa, dan kamus Indonesia. Di samping itu, bahasa Indonesia bisa menjadi metabahasa dalam membicarakan bahasa obyek Inggris, daerah, dan sebaliknya.

Kedua, metabahasa dipakai mengomentari bahasa pada tingkat wacana. Misalnya, pembicaraan tentang bahasa Indonesia di sepuluh kongres, pemakaian dan sejarahnya, serta ulasan-ulasannya di jurnal, blog, dan koran.

Akhirnya, ketiga, metabahasa secara tersirat terungkap dalam deiksis, pemakaian bahasa institusional, dan karya-karya sastra. Deiksis adalah kata-kata yang dipakai menunjuk konteks, seperti saya, anda, di sini, di situ, sekarang, dan kemarin. Penetapan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa tentang bahasa Indonesia sebagai penghela ilmu, dengan bahasa dilihat sebagai fenomena teks-konteks, merupakan kesadaran metabahasa yang didasarkan fakta, penutur terus-menerus memonitor kesesuaian teks-konteks.
Kesadaran metabahasa dimanfaatkan para pahlawan kita. Pemakaiannya secara institusional merupakan tindakan perlawanan kepada penjajah dan penentu kelahiran NKRI, seperti yang kita lihat dalam Sumpah Pemuda dan Proklamasi.
Bersumpah ataupun memproklamasikan termasuk kategori kata kerja "mengatakan" (verbum dicendi), menggambarkan contoh pemakaian bahasa. Ia menunjuk pada dan menjadi predikat tentang pemakaian bahasa dalam berbicara. Keduanya menjadi alat sangat ampuh dalam menyuarakan sesuatu.
Pernyataan metabahasa tersurat dalam Sumpah Pemuda: "Kami Poetra Poetri Indonesia Mengdjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia". Ia merupakan pernyataan kesetiaan dengan tekad melakukan sesuatu untuk menguatkan kebenarannya atau berani menderita sesuatu kalau pernyataan itu tidak benar. Metabahasa di sini memakai kata "mengdjoendjoeng" sebagai kegiatan yang menjadikan "bahasa Indonesia" sebagai bahasa obyek. Bahasa Indonesia bernilai mulia karena secara metaforistis, ia diletakkan di atas kepala.

Akhirnya, kesadaran metabahasa muncul dalam wacana tersirat bahwa bahasa mampu menceraiberaikan masyarakat mengingat Indonesia multibahasa dan multibudaya. Namun, ia juga mengandung kekuatan penyatuan bahasa yang berfungsi sebagai lingua franca di Nusantara.

Kesadaran metabahasa memuncak dalam proklamasi yang tampil dalam tiga teks artefak, yaitu tulisan tangan Soekarno yang digubah bersama Mohammad Hatta dan Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo; teks proklamasi ketikan tokoh pemuda Mohamad Ibnu Sayuti Melik yang ditandatangani Soekarno/Hatta; dan teks yang dikumandangkan Soekarno.
Dalam teks tulisan tangan, kata "Proklamasi" digarisbawahi dua kali, menandakan tingginya kesadaran metabahasa. Apalagi, dalam memproklamasikan dipakai verbum dicendi  'menyatakan kemerdekaan'. Disadari bahwa kemerdekaan tidak mungkin terjadi tanpa perang dan pengorbanan fisik. Namun, aneh bin ajaib, kemerdekaan baru terjadi kalau diproklamasikan. Tanpa itu tiada kemerdekaan.

-----

Momen-momen kesadaran metabahasa di atas merupakan contoh berbahasa yang menyejarah. Baik "bersumpah" maupun "memproklamasikan" hanya terjadi dalam tempo lebih kurang 50 detik, tetapi kekuatannya mencipta sebuah realitas abadi, yaitu penetapan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang kemudian dinyatakan sebagai bahasa negara dalam UUD 1945 dan eksistensi Indonesia yang kini kita nikmati. Itulah satu poin penting keteladanan para pahlawan kita penentu nasib NKRI yang terlupakan.
Apa yang terjadi kini? Selain salah eja, tata bahasa, dan campur aduk bahasa Indonesia dengan bahasa  Inggris, saat ini terjadi pemerkosaan luar biasa terhadap kesadaran metabahasa. Ruang publik penuh metabahasa korupsi, penyadapan, kekerasan, perselingkuhan, politik uang, kecurangan, pelemahan institusi hukum, dan tipu muslihat.

Jika kesadaran metabahasa para pahlawan memakai kekuasaan untuk memberi dengan tindakan moral dan pengorbanan tinggi demi eksistensi NKRI, kesadaran metabahasa politisi saat ini memakai kekuasaan untuk memiliki dengan tindakan amoral dan pemerkayaan diri dan partai demi merongrong NKRI.
Dalam lelucon metabahasa ada pertanyaan: bagaimana kita ketahui seorang politisi berbohong? Jawabannya: ketika mulutnya komat-kamit berbicara.

Tak lama lagi Pemilu 2014 dilaksanakan. Akankah kita memilih pemimpin yang kesadaran metabahasanya dipakai memperebutkan kekuasaan untuk menguras NKRI ataukah pemimpin yang membangun demokrasi untuk kepentingan hak-hak rakyat dan peradaban Indonesia? Mengikuti pikiran Proklamator di awal tulisan ini, di depan kita ada dua jalan membangun kesadaran metabahasa: pengkhianat atau pahlawan!

Stanislaus Sandarupa, Dosen Antropolinguistik pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin

ZUMBA

Zumba diciptakan oleh instruktur  aerobik Alberto Perez dari Kolumbia pada tahun 1990.  Zumba tercipta dari kejadian sederhana ketika Alberto lupa membawa kaset untuk mengajar senam.  Ia kemudian memanfaatkan musik  tarian latin dari kaset di mobilnya sebagai pendamping fitness yang kemudian dijuluki zumba.  Zumba lalu populer di Amerika pada 2003. 

Zumba memadukan kebugaran dan gerak tari latin.  Tarian asal kolumbia ini juga digandrungi Madonna dan Jennifer Lopez.

Kata Zumba berasal dari bahasa kolubia, zum-zum, yang berarti "garak cepat".  Rangkaian gerakan zumba merupakan perpaduan dari beragam jenis tari, seperti merengue, cumbia, salsa, samba, tango, flamenco, hingga hip hop.

Gaya tari zumba berfokus pada pundak, perut, dan pinggul.  Tak heran jika gerakannya yang cepat dan seperti tanpa jeda ini ampuh membakar lemak sekaligus menyehatkan jantung.  Zumba bisa membakar lemak sebanyak 600-1.000 kalori per satu jam latihan.  Dengan banyaknya kalori yang terbakar, penari zumba tak perlu lagi berdiet untuk tampil langsing.

Menari Zumba tak membutuhkan atribut yang rumit.  Untuk menari zumba, cukuplah memakai pakaian olahraga yang longgar dan memungkinkan tubuh bebas bergerak.  Perlengkapan pendukung lain yang dibutuhkan hanyalah sepatu olahraga.

Nunchaku

pada awalnya, nunchaku merupakan alat pertanian yang digunakan untuk merontokkan biji-bijian pada padi maupun kacang-kacangan seperti kedelai dan sejenisnya.  Fungsi ini berubah ketika datang masa palarangan snjata dalam masa pemerintahan Dinasti Sho pada kerajaan Ryukyu (abad ke-15 hingga ke-19).  Penggunaan alat-alat pertanian sebagai sarana alat membela atau mempertahankan diri alternatif makin diberdayakan.

Teknik bela diri dengan alat ini pun makin lama makin berkembang.  Teknik ini kemudian disebut free style nunchaku.  Pada taknik ini, hal yang lebih menonjol bukan teknik untuk bela diri, emlainkan keindahan dan keterampilan memainkan nunchaku.

ketika peminat nunchaku di Indonesia makin banyak, terbentuklah Indonesian Nunchaku Club (INC).  Komunitas ini mulai dirintis pada 15 November 2008 oleh empat orang, yaitu Sugi hartono, Dodit Setiyohadi, Deddy Irmawan, dan Matias Prasodjo.

Sang Supermodel, Supermodel Me


Selama ini gelar supermodel terlalu gampang diberikan, padahal belum tentu orang itu layak menerimanya.

Pada tahun 1990-an di dunia melejit nama-nama model seperti Cindy Crawford,  Claudia  Schiffer,  Linda Evangelista, Naomi Campbell, Kate Moss dan Christy  Turlington.  Mereka  mendapat  julukan  "supermodel". Mereka boleh  dikata  punya  peran besar dalam dinamika dunia fashion, dalam arti  bagaimana  seorang  model  kemudian juga ikut menentukan arah mode. "Seorang model harus berusaha keras untuk mendapatkan sebutan supermodel.

Banyak wanita cantik, tapi dibutuhkan otak untuk mengelola kecantikan itu. Dan kelebihan para supermodel adalah memiliki intelektualitas yang memadai, profesionalitas tinggi, serta tentu saja ditunjang oleh fisik yang menonjol.

Sebagai contoh, Gisele Bundchen, dipuji oleh seniornya, Naomi Campbell, sebagai the last true supermodel. Menurut Campbell, Gisele layak menerima sebutan tersebut. Bundchen, 27 tahun, yang tinggi langsing dan berambut pirang itu disebut-sebut sebagai ratu catwalk berpenghasilan tertinggi setelah berhasil meraup pendapatan lebih dari 35 juta dolar pada tahun lalu. Beberapa tahun terakhir ini boleh jadi adalah masa kejayaan Bundchen. Setelah mengakhiri kontraknya dengan Victoria's Secret, mantan kekasih Leonardo Dicaprio ini masih laris dikontrak oleh rumah mode kelas dunia dan berbagai produk fashion. Ia juga mengembangkan bisnisnya sendiri.  

The Dukan Diet

Ketika ahli nutrisi Perancis, Dr Pierre Dukan, memperkenalkan bukunya yang berjudul The Dukan Diet 10 tahun lalu, buku ini segera menempati tempat teratas daftar best seller di Perancis. Kini, lebih dari 1,5 juta perempuan Perancis menerapkan penurunan bobot badan yang dramatis dan hasilnya tidak hanya sementara.

Terdiri atas empat program makan secara berbeda yang mengikuti satu sama lain. Diawali dengan penurunan berat badan yang cepat dan dramatis, yang menghasilkan pengaturan makan sederhana, terstruktur, dan berlaku dalam jangka panjang, untuk memastikan Anda tak akan mendapatkan kembali berat badan yang sudah Anda hilangkan.

Keempat tahap program tersebut adalah:

* Fase "serangan" protein murni, dimana Anda hanya mengonsumsi protein seperti daging, unggas, ikan, seafood, dan produk olahan susu bebas lemak. Fase ini berlangsung selama 3-10 hari, tergantung pada target Anda. Imbangi konsumsi protein dengan minum 3 liter air putih setiap hari.

Pola makan kaya protein dalam jangka pendek akan membersihkan jaringan dari kelebihan air, menurunkan nafsu makan (saat hanya mengonsumsi protein, tubuh memproduksi sel-sel ketonik yang merupakan penekan nafsu makan alami), sambil tetap memelihara bentuk otot dan kehalusan kulit.

* Fase sayuran. Seperti pada fase pertama, Anda hanya boleh menambahkan sayuran ke dalam protein. Jenis makanan yang harus dihindari adalah makanan yang mengandung tepung (seperti kentang, jagung manis, kacang polong, kacang lentil, kacang hijau, dan lain sebagainya).
Kemudian Anda harus menerapkan dua fase ini bergantian sampai Anda mencapai berat yang Anda inginkan (setiap minggu maksimum hanya boleh turun 1 kg).
Anda bisa mulai makan dengan salad atau sup, diikuti dengan daging atau ikan yang ditumis dengan sayuran. Berat badan akan turun sekitar 900 gram seminggu.

* Fase konsolidasi. Setelah mencapai berat sehat yang Anda inginkan, Anda perlu kembali ke pola makan yang normal selambat mungkin untuk menghindari pengaruh diet yo-yo. Anda memperkenalkan kembali makanan yang sebelumnya Anda hindari (roti, nasi, pasta, keju, dan lain-lain) secara berangsur-angsur, selama 10 hari untuk setiap kilogram yang lenyap dari tubuh Anda.
Fase ini didesain untuk menghentikan Anda untuk kembali ke kebiasaan makan yang lama, dan mengatur keseimbangan dengan tubuh Anda yang baru.

* Fase stabilisasi. Ketika masa konsolidasi ini berlalu, dan berat badan Anda mulai stabil, Anda bebas makan dan minum apa saja yang Anda suka. Anda boleh makan secara normal dengan menerapkan dua aturan: menetapkan satu hari dalam seminggu untuk mengonsumsi protein murni (disarankan pada hari Kamis) seumur hidup, dan makan tiga sendok makan oats dan dedak gandum setiap hari.

Makanan yang diperbolehkan selama fase pertama:
Daging (daging sapi dan sapi muda), daging unggas tanpa kulit, ham tanpa lemak, ikan, seafood, produk olahan susu bebas lemak, air putih, teh, dan kopi bisa dikonsumsi dalam jumlah berapa pun yang Anda mau. Jenis makanan lainnya harus dihindari.

Makanan yang diperbolehkan selama fase kedua:
Makanan yang disebutkan di atas, disertai sayuran (kecuali kentang, nasi, jagung manis, kacang polong, lentil, kacang hijau, dan alpukat).

Efek buruknya:
Fase pertama menjamin penurunan berat badan dalam jumlah besar dan cepat. Banyak pasien Dr Dukan kehilangan berat badan hingga 3,1 kg dalam lima hari. Namun karena pola makan pada fase ini sangat rendah serat, Anda bisa mengalami sembelit. Selain itu, Anda juga bisa kekurangan nutrisi. Anda disarankan untuk mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral untuk mencegah masalah ini. Sebaliknya, karena Anda bebas makan telur dan daging selama fase awal ini, kadar kolesterol Anda bisa naik.


Penulis :
Felicitas Harmandini

Depresi Besar dan Pertanian

Kita perlu melihat depresi ekonomi 1930-an yang membuat rakyat Amerika dan negara-negara di Eropa saat itu jatuh miskin.  Depresi ini terjadi karena negara-negara yang berdagang saat itu saling menerapkan kebijakan proteksi besar-besaran atas perekonomian masing-masing, karena semua negara melakukan hal sama (begging-thy-neighbour), yang terjadi perekonomian bukan menjadi berkembang, tetapi justru kian lama kian menciut sampai tidak ada perdagangan algi dan industri manufaktur dan pertanian turut hancur.  otomatis terjadi pengangguran besar, di ikutikeresahan sosial yang luar biasa.

Untuk menghindari berulangnya depresi ekonomi dunia, para ahli ekonomi menyepakati aturan bersama di bidang moneter, perbankan, dan perdagangan.  Pentingnya peraturan yang dibuat bersama secara multilateral adalah karena peraturan itu mengikat semua negara penandatangan, baik negara maju maupun negara berkembang.  Prinsip utama yang dipegang disini "nondiskriminasi".

Aturan bersama ini menjadi sakral karena ada kesepakatan bahwa yang melanggar akan dapat hukuman berupa perlakuan yang sama dari negara-negara yang terkena dampai dari pelanggaran tersebut.  namun, sebaliknya, jika Indonesia merasa akses pasarnya di suatu negara tertentu juga dihambat secara diskriminatif, Indonesia bisa meminta kompensasi dan kalau bisa dibuktikan bahwa Indonesia benar, Indonesia bisa mengambil langkah balasan.
Misalhkan Indonesia meningkatkan hambatan impor untuk produk atau barang tertentu, negra pemasok ibsa menuntut "kompensasi".  Kompensasi dapat berbentuk perbaikan akses impor untuk barang lain ke pasar Indonesia.  Itu berarti akan ada sektor lain yang harus "dikorbankan".  Apakah ada sktor tertentu yang mau jadi korban, untuk kepentingan sektor lain? tentu tidak.  baik pemerintah maupun masyarakat pengusaha harus melihat pengaturan perdagangan multilateral ini bukan hanya dari aspek prsaingan, melainkan juga dari aspek risiko.

Semua jenis kebijakan publik itu memiliki trade off.  Tidak ada kebijakan yang sempurna dan memuaskan semua pihak.  Itu sebabnya, suatu kebijakan perdagangan harus dibuat dengan sangat-hati-hati dan dengan perencanaan jangka panjang berdasarkan skala prioritas pembangunan perekonomian bangsa.

Masalah pertanian adalah yang selalu jadi sticking point.  Sejak putaran perundingan (Putaran Uruguay) berhasil menghentikan kebijakan perdagangan protektif di sektor tekstil, pakaian jadi, dan otomotif;  Amerika dan Eropa masih belum berhasil menghentikan atau emngtasi lobi para petani mereka dalam  upaya menghentikan beragam subsidi di sektor pertanian mereka.  DI lain pihak, persoalan di dalam negeri terkait pembangunan pertanian jauh lebih banyak menyangkut politik dalam negeri yang koruptif dibandingkan dengan masalah aturan perdagangan multilateral.  Sistem perdagangan multilateral sama sekali bukan mimpi buruk kalau dilihat alternatifnya.  masalahnya, perlu pemimpin nasional visioner yang bisa memanfaatkan peluang yang dibuka sebuah sistem multilateral bagi kesejahteraan bangsa.

Batavia, Dulu dan Kini

Tempat-tempat hiburan malam yang terhitung berkelas baru mulai dikenal warga Jakarta pada awal era Orde Baru, akhir 1960-an.  Salah satunya adalah La Cassa Cosindo, yan berlokasi di salah satu pojok Lapangan Merdeka alias Lapangan Monumen Nasional.

Salah satu penyanyi yang pernah tampil rutin menghibur pengunjung di sana adalah Ivo Nilakresna.  Pada era La Cassa Cosindo itu pula warga Jakartamulai akrab dengan istilah hostess, perempuan yang bekerja sebagai teman bersantai kaum lelaki pengunjung kelab malam.  "kehidupan begini sudah berlangsung sejak dua tahun lalu," demikian sepotong berita di sebuah harian ibu kota, akhir tahun 1970.

Khusus bagi kaum remaja antara 1970 dan 1980-an berbagai diskotek arena ajojing pun mulai bermunculan.  Salah satunya yang paling kondang adalah Musro, di Hotel Borobudur di Lapangan Banteng.  Kelab malam beken lain yang lahir di awal zaman Orba adalah Miraca Sky Club di Sarinah Jalan Thamrin, Restoran Ramayana, dan Nirwana Supperclub, kelab malam yang paling oke berlokasi di lantai puncak Hotel Indonesia.

kenyataan ini jauh berbeda dibanding masa sebelumnya,.  Pada tahun 1960-an, zaman Orde Lama, budaya kafe, diskotek, apa lagi panti pujat, sama sekali belum dikenal.  Waktu itu yang jumlahnya lumayan cuma bioskop.

Miskinnya sarana hiburan juga dirasakan para mahasiswa.  .  Menurut Firman Lubis, dokter senior yang rajin menulis sejarah, waktu beliau masih jadi mahasiswa Universitas Indonesia tahun 1960-an, kegiatan hiburan utama yang ia lakukan tiap malam Minggu bersama teman-teman kuliah adalah menonton film di bioskop.  Bahkan, menjelang 1965 peredaran film Amerika distop sama sekali.  SEbagai gantinya, bioskop-bioskop Jakarta lebih banyak memutar film Rusia dan negara-negara sosialis lain di Eropa Timur, seperti film China, Jepang, dan film nasional.  Demikian tulis Firman Lubis dalam bukunya, Jakarta 1960-an (2008).

Bioskop-bioskop yang ada pun umumnya  masih peninggalan zaman Belanda, seperti Garden Hall, Capitol, Grand, Globe, Rex, Cathay, Rivoli, sampai Mayestik di Kebayoran Baru.

Jenis hiburan lainnya adalah berdansa, yang dilakukan di ruang-ruang dansa yang ada di berbagai sudut kota.  Menjelang 1965, kegiatan dansa-dansi ala Barat ini pun dilarang.  Siapa yang tetap melakukannya bisa dituduh melakukan tindakan subversif, kontrev (kontra-revolusioner).

Dalam buku Batavia Als Handels-, Industrie-, en Woonstad (Batavia Sebagai Kota Dagang, Industri, dan Permukiman), yang diterbitkan Pemerintah Kotapraja Batavia pada 1930-an, disebutkan, pada masa itu sering ada keluhan, hidup di Batavia, nama Jakarta waktu itu, sangat menjemukan karena tak memiliki banyak tempat hiburan.

Salah satu dari sedikit tempat bersantai adalah harmonie, kelab berusia lebih dari seabad, yang sampai masa itu memainkan peran penting dalam kehiudpan sosial warga keturunan Eroipa di Batavia.

kemegahan Gedung Harmonie dan kemeriahan pesta yang sering diselenggarakan di sana digambarkan dengan baik oleh perwira hindia Belanda, WA Rees, dalam tulisannya tentang pesta perayaan hari ulang tahun ratu Belanda yang juga digelar di sana pada tahun 1940-an.

Pesta dansa dilangsungkan di KElab Harmonie.  Atas nama Gubernur Jenderal, Residen sudah mengirim 2.000 undangan kepada semua orang yang pnya hubungan dengan peemerintah.  Bagian depan gedung kelab dihiasi lentera-=lentera China.  Tiga dari empat aula yang saling berhubungan ha nya dipisahkan oleh tiang-tiang dan lengkungan, dan membentuk sebuah ruang pesta raksasa, demikian cerita Rees dalam buku kenangannya Herineringen van Een Indisch officier.

Pada malam pesta, para tamu membawa para wanita pendamping ke ruang dans yang kedua.  Ratusan perempuan cantik sengaja didudukkan di tiga baris kursi yang diletakkan memanjang di depan dinding-dinding berhas.  Sungguh pemandangan yang memesona! semua tampak bersinar, termasuk para hadirin yang mengikuti pesta.

Kecuali menyediakan lantai dansa dan restoran, kelab atau societeit Harmonie juga memiliki fasilitas ruang baca, serta ruang bilyar yang dapat dimanfaatkan oleh para anggotanya.  kaum pribumi Betawi mengenal gedung itu sebagai rumah bola.

Sebuah kelab lain ynag usianya lebih  muda adalah Militaire Societeit Concordia, yang didirikan pada sekitar tahun 1836 dan beranggotakan para perwira militer maupun warga sipil.  Fasilitasnya dibangun di Lapangan Banteng yang pada masa itu masih disebut Lapangan Waterloo, Waterlooplein, di sebelah utara Istana Gubernur Jenderal yang sekarang jadi gedung Departemen Keuangan.
Gagasan membangun sebuah kelab bagi warga Batavia yang terhormat sudah muncul pada belahan kedua  abad ke-18.  Pada 1776 Gubernur Jenderal Reiner de Klerk mendukung pendirian Societiet de Harmonie yang berlokasi di Buiten Niewpoorstraat, sekarang Jalan Pintu Besar Selatan di kawasan Kota Tua.  Karena lingkungan Kota Batavia Lama  makin tak sehat, Gubernur Jenderal Herman Wilem Daendels (1808-1811) memindahkan pusat kota selatan, ke Weltevreden,  daerah di sekitar Lapangan banteng sekarang.  Pada mas aitu pula mulai dibangun Gedung harmonie yang baru sudut Rijswijkstraat dan Rijswijk, Jalan Majapahit dan Jalan Veteran sekarang.  soos –akronim dari societeit– didirikan di kota-kota besar di Hindia Belanda. “Soos Batavia yang paling bergengsi dan menjadi model bagi seluruh soos di Hindia,” tulis Rudolf Mrazek dalam Engineers of Happy Land.

Daendels amat mendukung proyek tersebut.  Meski kondisi keuangan Pemerintah Hindia Belanda morat-marit, ia tetap  meminta Balai Harta Peninggalan, Weeskamer mengucurkan dana sebesar 75.000 atau 80.000 ringgit untuk memulai pembangunan.  Untuk menambah anggaran, Gubernur Jenderal memerintahkan semua pegawai Hindia Belanda, baik sipil maupun militer, menjadi anggota kelab Harmonie.

Namun, pembangunan sempat tersendat setelah Daendels meninggalkan Batavia karena krisis keuangan dan invasi Inggris, 1811.  Pembangunan Harmonie dilanjutkan pemerintah jajahan Inggris sampai selesi pada 1814.  Peresmiannya dilakukan sendiri oleh Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles.  WAktunya dipilih tanggal 18 Januari 1815, bertepatan dengan hari ulang tahun Ratu Charlotte, istri Raja Inggris George III.

Konon, peresmian dilaukan Raffles dengan membuang kunci pintu gedung itu ke Sungai Ciliwung yang mengalir di depannya.  Maksudnya, sebagai perlambang agar pintu gedung Harmonie tak akan pernah ditutup lagi.


Harmonie ternyata berumur panjang dan tercatat sebagai kelab masyakat Eropa di Adia yang tertua.  Karena itu, banyak yang menyesali pembongkaran gedung Harmonie pada 1985, saat bangunan cagar budaya persis berumur 170 tahun.

Meski sarana hiburan masih sangat terbatas, namun gaya hidup warga Batavia relatif membaik dan lebih sehat setelah pusat kota dipindahkan ke Weltevreden, awal abad ke-19.  Sebelumnya, di zaman VOC, sejak awal abad ke-17, Batavia merupakan permukiman kaum petualang barbar, di mana hanya ada rumah-rumah bordil dan kedai minum.  Para penduduknya ayang kebanyakan pegawai dan serdadu kompeni  dikenal sebagai para pemabuk yang doyan bertengkar dan bikin onar.

Menurut catatan sejarah, pada 1744 di sepanjang tepi Ciliwung, di dekat benteng VOC di Pasar Ikan, baru ada sekitar selusin kedai minum.  Namun, jumlahnya meningkat pesat hingga mencapai lebih dari 100 pada tahun 1777.  Kecuali arak Batavia, minuman keras lokal yang sudah diproduksi sejak zaman Jayakarta, kedai-kedai itu juga menyediakan minuman impor, sejak bir Belanda dan Inggris sampai anggur Spanyol dan Afrika Selatan.

Kamis, 05 Desember 2013

Mandela, Negarawan Sejati

Seorang pria, yang dipenjara selama 27 tahun, memiliki masalah dengan paru sejak masih menjalani kehidupan penjara di Robben Island. Kisah hidupnya yang luar biasa dan selera humor yang unik telah menempatkannya dalam deretan pemimpin karismatik yang memikat kalangan global.  Nelson Mandela, meninggal pada usia 95 tahun, Kamis (5/12/2013) malam waktu setempat atau Jumat (6/12/2013) pagi waktu Indonesia.

Sempat dianggap sebagai teroris oleh Amerika Serikat dan Inggris atas dukungannya terhadap aksi kekerasan yang ditujukan kepada rezim apartheid, hari ini Mandela justru menjadi ikon moral yang nyaris tak mengundang cela dari mana pun.

Mandela adalah pemenang Nobel Perdamaian untuk perjuangannya di Afrika Selatan. Sebagai pemimpin Kongres Nasional Afrika (ANC), Mandela harus meringkuk di penjara selama 27 tahun dan baru bebas pada 1990.


Negosiasi dengan pemerintahan kulit putih mengantarkan Mandela menjadi Presiden Afrika Selatan melalui pemilu multirasial pertama di negara itu pada 1994.

Meski demikian, Mandela hanya menjadi presiden untuk satu periode.
Dengan kharisma dan kekuasaannya, beliau bisa menjadi Presiden berkali-kali karena karena konstitusi tidak mengatur itu. Namun, dia memilih menjadi Presiden sekali saja. Dia memikirkan pentingnya regenerasi dan tumbuhnya pemimpin-pemimpin baru. Seorang Mandela yang luar biasa.  namun begitu, sesudahnya dia menjadi negarawan, berkeliling memimpin kampanye melawan AIDS, dan akhirnya pensiun dari kegiatan publik pada 2004.
"Ketika ia keluar dari penjara, orang menemukan bahwa ia adalah semua hal yang mereka harapkan, dan (bahkan) melebihi (harapan itu)," ujar sesama peraih Nobel Perdamaian, Uskup Agung Desmond Tutu. "Ia adalah negarawan yang paling dikagumi dan dihormati di dunia dan salah satu manusia terbesar untuk berjalan di bumi ini,"

 
Mandela juga akan dikenang sebagai tokoh bangsa Afrika yang ikut mempromosikan batik, salah satu budaya khas yang dimiliki Indonesia. Seakan, rakyat Indonesia mengenang Nelson Mandela dan Batik sebagai dua hal yang tak terpisahkan.
Dalam kaitan promosi batik, Mandela jelas sangat berjasa. Dia memperkenalkan batik ke dunia. Mandela mencintai batik lebih dari orang Indonesia.

RIP Nelson Mandela 

Pertanian Negara Berkembang = Merana??

Sekarang 1,3 miliar penduduk dunia bekerja di pertanian dan 2,5 miliar jiwa bergantung pada sektor ini.  Di negara berkembang, seperti Indonesia, lebih dari 50 persen penduduk bekerja di pertanian, bahkan di negara misiin porsinya 85 persen.  Di negara-negara itu pertanian jadi gantungan hidup dan penyedia pangan.  Pertanian berperan penting dalam menekan kelaparan dan kemiskinan serta pemenuhan hak-hak dasar warga.  Dalam sebuah Policy paper (2003), Pemerintah AS menandaskan, "growth in agriculture benefits the poor most... No other economic activity generates the same benefits for the poor".

Meski ekonominya tidak lagi ditopang sektor pertanian, negara maju tetap melindungi petani dan pertanian.  Mereka kian memperkuat sektor pertanian.  Di AS pertanian dilindungi lebih dari 100 jenis undang-undang dengan dimensi detail.  Subsidi yang dialirkan juga amat besar.  Subsidi bagi petani didasari undang-undang.  AS menyubsidi pertanian 48,4 miliar dollar AS per tahun dan Uni Eropa 110,3 miliar euro per tahun.  Pendapatan petani beras dan gula di negara-negara OECD 78 persen dan 51 persen dari subsidi.  Karena bias kepentingan negara maju, subsidi berat itu tak pernah disemprit WTO.

Subsidi ini membuat negara maju bisa menjual pangan di bawah harga produksi (dumping).  Bagi negara berkembang, subsidi itu bisa saja dianggap tidak masuk akal.  Namun, bagi negara maju subsidi bukan hanya meringankan beban rakyat, melainkan juga melindungi kedaulatan negara dari ketergantungan pada pihak lain.  Bagi AS dan negara maju lain, pangan bukan untuk mengenyangkan perut an sich, melainkan alat politik.  Pangan adalah komoditas politik-strategis, bahkan penentu hidup-matinya bangsa.  Karena itu, mustahil berharap negara maju mau memangkas subsidi di KTM IX WTO

Ya, Konferensi Tingkat Menteri IX WTO di Bali yang diharapkan bisa membuat terobosan atas Putaran Doha yang macet sejak 2008 diperkirakan bakal gagal.

Hingga akhir perundingan  di Geneva, Swiss, 26 November, tiga paket (fasilitasi perdagangan, perjanjian bidang pertanian dan paket pembangunan negara terbelakang) gagal disepakati.  Pertanian jadi salah satu paket yang kontroversial.  Jantung masalahnya adalah ada jurang perbedaan kepentingan negara maju dan negara berkembang di sektor pertanian.  Negara maju menghendaki liberalisasi lewat pembukaan akses pasar di negara berkembang.  Sebaliknya, negara maju pelit memangkas subsidi dan dukungan domestik kepada petani dan sektor pertaniannya yang dituntut negar berkembang.

Namun, meski rangkaian perundingan WTO macet, liberalisasi berlangsung kian intensif lewat pelbagai perjanjian perdagangan bebas (free trade agreemen/FTA), baik bilateral maupun regional.  Indonesia agresif menggalang dan telanjur mengikuti semua skema liberalisasi lewat FTA.  Sebagian besar FTA itu sudah berjalan, seprti Indonesia-Jepang FTA, Indonesia-India FTA, AFTA, CAFTA, IJEPA, ASEAN EU, ASEAN-Korea, ASEAN-India, ASEAN-Australia-Selandia Baru.

Wujud dari leberalisasi itu tercermin dari tarif.  Dibandingkan rata-rata tarif bea masuk (BM) negara lain di Asia, rata-rata tarif Indonesia paling rendah: 4,3 persen.  Padahal, India rata-rata 35,2 persen, Vietnam 24,9 persen, Jepang 34,0 persen, Thailand 24,2 persen dan China 17,4 persen (The Economist, 2012).  Rendahnya BM bisa dilihat dari tarif impor pangan.

Di WTO, Indonesia mencatatkan sejumlah tarif BM impor pangan yang dilindungi.  BM beras, gula, dan susu masing-masing antara 9-160 persen, 40-95 persen, dan 40-120 persen.  Namun, lewat sejumlah FTA, BM beras dan gula hanya 30 persen dan susu 5 persen.  Bahkan, BM kedelai dan jagung 0 persen.  Padahal, di WTO, BM yang dicatatakan 30-40 persen  dan 9-40 persen.  Dalam kerangka WTO, Indonesia masih memiliki keleluasaan menerapkan tarif impor untuk melindungi pasar dan produk petani domestik.  Namun, proteksi yang minimal itu diobrak-abrik oleh liberalisasi yang diteken lewat skema FTA.

Akibat liberalisasi itu, tanpa disadari ketergantungan kita pada pangan impor nyaris tak berubah.  Sampai kini kita belum bisa keluar dari ketergantungan impor pangan penting seperti susu (70 persen dari kebutuhan), gula (30 persen), garam (50 persen), gandum (100 persen), kedelai (70 persen), kedelai (70 persen), daging sapi (30 persen), induk ayam, dan telur.  Ketika harga naik, impor pangan menguras devisa.  Pada saat sama, impor membuat kita kian bergantung pada pangan impor.  Padahal, pasar pangan duni jauh dari sempurnya, hanya dikuasai segelintir pelaku dan jumlah yang diperdagangkan tipis.

FTA berpeluang membuka akses pasar produk ekspor negara berkembang dan melindungi diri dari serbuan impor yang berdampak negatif ke ekonomi domestik.  Distorsi terbesar perdagangan pangan dunia terletak pada subsidi berlebihandi negara maju.  Subsidi itu membuat harga pangan di pasar dunia rendah.  Adalah gegabah agresif mengintegrasikan ekonomi dan pasar domestik ke perekonomian dan pasar global/ regional tanpa banyak berbuat mengintegrasikan perekonomian nasional.  Tanpa moratorium, pertanian kita tingggal tunggu waktu .....

Meski pada akhirnya ....
Konferensi Tingkat Menteri World Trade Organization (WTO) ke-9 ditutup  dengan menghasilkan kesepakatan berupa Paket Bali yang berisi tiga poin utama, yaitu Fasilitasi Perdagangan (Trade Facilitation), Pertanian (Agriculture), dan Least Developed Countries (LDCs).


Pertemuan tersebut seharusnya sudah diakhiri pada Jumat, 6 Desember 2013, namun, karena perundingan masih alot, negosiasi dilanjutkan hingga Sabtu kemarin. Beruntung, akhirnya delegasi dari 160 negara (termasuk Yaman) akhirnya berhasil mencatat sejarah baru perundingan WTO setelah terhenti selama 12 tahun untuk menyelesaikan Putaran Doha.

Salah satu topik perjuangan untuk membuahkan Paket Bali sempat terhalang oleh sikap India yang ingin menaikkan subsidi pertanian untuk negara berkembang yang semula dibatasi maksimal 10 persen dari output nasional. Dalam negosiasi tersebut, negara maju seperti Amerika Serikat sesungguhnya telah setuju untuk membuat kelonggaran subsidi namun dalam jangka waktu tertentu.

Majelis akhirnya menyetujui solusi yang menyebutkan bahwa anggota WTO menyetujui penempatan mekanisme interim untuk melakukan negosiasi guna menghasilkan solusi permanen yang akan diadopsi dalam Konferensi Tingkat Menteri WTO ke-11 yang akan digelar empat tahun lagi.

Selama masa interim tersebut, setiap anggota yang tergabung dalam WTO harus menahan diri untuk tidak membawa aduan soal subsidi pertanian dalam penyelesaian sengketa WTO. Artinya, selama jangka waktu tersebut negara-negara berkembang dapat memberikan subsidi pertanian di atas ketentuan 10 persen.
Paket Bali ini merupakan upaya untuk menyukseskan Agenda Pembangunan Doha yang telah dimulai pada 2001, dan hingga kini belum selesai. Dengan kesepakatan Paket Bali ini, negara-negara anggota WTO akan lebih yakin untuk dapat menyelesaikan Putaran Doha nantinya.

Paket Bali yang disepakati mencakup sepuluh poin pembahasan yang meliputi isu fasilitasi perdagangan, general services untuk pertanian, public stockholding untuk ketahanan pangan, Tariff Rate Quota untuk produk pertanian, persaingan ekspor, perdagangan kapas, ketentuan asal barang, perlakuan khusus terhadap penyedia jasa dari negara kurang berkembang, Duty-Free and Quota-Free (DFQF) untuk negara kurang berkembang, dan mekanisme pengawasan Special and Differential Treatment terhadap negara kurang berkembang.

"Masyarakat dunia akan mendapatkan manfaat dari paket ini, dari komunitas bisnis, mereka yang mencari pekerjaan, masyarakat miskin, mereka yang bergantung pada skema ketahanan pangan, petani negara berkembang, petani kapas negara berkembang, dan perekonomian negara kurang berkembang secara keseluruhan," ujar Direktur Jendral WTO, Roberto Azevedo.

kita tunggu saja, bagaimana pemerintah mengejawantahkan dalam kebijakan ke depannya,
semoga saja iktikad baik disertai keteguhan hati dan kerja sama lintas sektoral yang berkesinambungan dapat berperan aktif memajukan pertanian di Republik Indonesia ini.

Remaja oh Remaja

Semasa kanak-kanak, anak adalah sosok polos dan jujur. Seiring perkembangan fisik, kognitif, emosi, dan sosial, anak berubah.  Pergaulan dengan orang-orang sekitar membentuk kepribadian dan pola pikir mereka menjadi manusia dewasa.

Otak anak sudah berkembang pesat saat usia remaja.  Pemahaman abstraknya mulai berkembang, mengganti pemahaman konkret masa kanak-kanak.

Saat itulah remaja mulai merencanakan tindakan, termasuk kekerasan.  Mereka memiliki gambaran tentang apa yang akan dilakukan beserta akibatnya, tetapi belum mampu memikirkan dampak jangka panjangnya, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.

Dalam sejumlah perkelahian remaj, sebagian membekali diri dengan pedang, samurai.  Mereka menyadari dan paham bahwa senjata tersebut dapat melukai atau membunuh orang lain.  Namun, mereka belum paham, jika seseorang mati, banyak orang kehilangan.  Ia pun terancam dipenjara, mempermalukan orangtua, dikucilkan, kehilangan kesempatan bersekolah dan lain lain.  Semua dampak panjang itu belum muncul dalam pikiran remaja.

Bagian otak yang mengelola emosi pada remaja matang lebih dulu dibandingkan bagian otak yang mengelola pikiran rasional.

Sistem limbik atau bagian otak yang mengelola emosi amtang saat anak berumur 16-18 tahun.  Sementara korteks prefrontalis atau bagian depan otak ynang bertanggung jawab pada kemampuan berpikir kritis atau rasional baru matang pada usia 18-20 tahun.  Ini membuat emosi remaja sering meledak-ledak, tetapi pengambilan keputusannya kurang bagus.

Psikolog perkembangan di Klinik Terpadu Fakultas Psikologi Universitas Indonesia,  Anna Surti Ariani atau Nina, Jakarta, 27 November 2013.

Kekerasan oleh anak merupakan bentuk perlawanan atas tekanan dan meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya.  Pola asuh orangtua atau cara guru mendidik yang penuh kekerasan dan tak mengembangkan berpikir kritis, pertengkaran orang dewasa, senioritas di sekolah, hingga tayangan kekerasan di televisi atau video game tertanam dalam bawah sadar anak..

Saat datang ancaman, pikiran kekerasan itu muncul.  Kekerasan dianggap satu-satunya solusi menyelesaikan persoalan.  Rasa empati dan kasih sayang yang ditanamkan pada anak sejak kecil tak mampu melawan berbagai perilaku kekerasan yang telanjur memenuhi otak anak.

Kepercayaan anak pada orangtua atau guru dan orang dewasa di sekitar mereka bisa membentengi dari perilaku-perilaku melanggar norma.  Namun, kepercayaan itu harus dipupuk terus karena bisa mengendur.

Chernobyl dan Revolusi Belum Selesai

Bulan April, tanggal 20, tahun 1986.  Hari Sabtu, pukul 01.23.40.  Ketika hari belum lama berganti, dan penduduk kota Pripyat, Ukraina bagian utara, masih enak-enaknya tidur, reaktor nomor empat di Pembangkit Listrik Tenag Nuklir Chernobyl di dekat kota itu meledak.

Kepanikan mendadak menguasai kota berpenduduk 49.360 orang yang didirikan pada 1970 itu.  Pripyat, kota yang terletak dekat perbatasan dengan Belarus, merupakan kota nuklir kesembilan Uni Soviet. Bencana Sabtu dini hari itu dianggap sebagai kecelakaan nuklir paling buruk sepanjang sejarah.  Stelah tragedi itu, Pripyat menjadi kota hantu, ditinggalkan oleh penduduknya yang banyak terpapar radioaktif.

Lima tahun kemudian, komunisme bangkrut, Uni Soviet ambruk.  Ukraina, salah satu republik Uni Soviet, menjadi negara merdeka.  Sepertinya, pada waktu itu, Ukraina akan menulis sejarah baru sebagai negara merdeka.  Namun, gambaran itu tidak benar sepenuhnya.  Ukraina dikuasai oleh oligarki politik yang dikembangkan oleh Leonid Kuchma sebagai presiden pertama Ukraina setelah merdeka.

Pecahnya Revolusi Oranye mulai 22 November 2004 hingga 23 Januari 2005 menjadi indikasi betapa masih kuatnya pengaruh kekuatan politik Rusia.  Revolusi pecah sebagai bentuk perlawanan terhadap kelas menengah yang diorganisasi oleh kelompok oposisi, seperti Yulia Tyomoshenko, dan Viktor yuschenko.

Perlawanan bermula dari ketidakpuasan hasil pemilu yang dimenangi oleh Viktor Yanukovich dukungan rezim, yang mengalahkan tokoh pro-barat Viktor yushchenko.  Kelompok oposisi menganggap pemilu tidak fair, curang, dan diselenggarakan oleh rezim yang korup.  Oposisi menuntut pemilu diulang.  Rakyat turun ke jalan.  Pemilu diulang dan dimenangi yushchenko.  Namun, kinerja Yushchenko tidak bagus sehingga dalam Pemilu 2010 ia dikalahkan oleh musuh lamanya, Yanukovych, yang didukung oleh rakyat Ukraina bagian selatan dan timur yang lebih pro-Rusia.

Sekarang (Desember 2013), Yanukovych diprotes rakyatnya.  Ratusan orang turun ke Lapangan Kemerdekaan di Kiev.  mereka ini adalah kaum muda yang masih begitu muda untuk mengingat Revolusi Oranye 2004.  Karena itu, kalaupun revolusi kali ini disebut sebagai revolusi kedua, bukanlah Revolusi Oranye kedua.  Rakyat tidak puas dengan kepemimpinan Yanukovych yang menjanjikan perbaikan ekonomi dan sosial, tetapi tak terbukti.  Yang terjadi malahan ribuan atau malah jutaan warga Ukraina dipaksa mencari kerja ke luar negeri.

Kebijakan pemerintah yang tidak segera mau bergabung dengan Uni Eropa yang diangap sebagai jalan untuk memperbaiki Uni Eropa yang dianggap sebagai jalan untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan lebih condong ke Rusia (kebutuhan gas Ukraina sangat bergantung pada Rusia) menjadi pemicu gerakan kaum muda saat ini.

Pada akhirnya, demonstrasi kali ini mempertegas bahwa selain masalah ekonomi, masih belum adanya identitas nasional, terpecahnya masyarakat (etnik Rusia dan etnik Ukraina), dan belum selesainya masa transisi sejak 1991 menjadi masalah utama di negeri yang juga dibelit korupsi ini.  "Revolusi belum Selesai"  begitu kata Bung Karno.

Rabu, 04 Desember 2013

Serba Serbi Playstation

PSP atau PlayStation Portable adalah konsol genggam pertama yang diluncurkan Sony.  Konsol ini menggunakan media optik bernama Universal Media Disc yang mampu menyimpan game dan film.

Stik Playstation (PS) memiliki ciri khas desain D-pad yaitu tombol segitiga (hijau), bulat (merah), dan X (biru), dan kotak  (merah muda).  Hingga sekarang, stik PS masih menggunakan tombol-tombol tersebut.  Namun, berbagai inovasi disematkan demi menambah keasyikan ketika bermain game.

Stik DualShock yang memiliki ciri khas efek "getar" ini tersedia dalam tiga tipe, yaitu DualShock 1, DualShock 2, dan DualShock 3.  Setelah itu, stik tersebut dikembangkan menjadi stik The Sixaxis.

Pada PS3, tombol PS pada stik berfungsi untuk masuk ke menu XMB.  Sementara itu, jika ditekan lebih lama, tombol ini akan menghasilkan beberapa fungsi.  Di antaranya adalah untuk keluar dari game, pindah controller, mematikan sistem, dan menonaktifkan controller.

Selain stik, PS3 memiliki controller lain yangmenggunakan sensor gerak yaitu Playstation Move.  Alat ini bekerja dengan perangkat berupa webcam khusus yang disebut Playstation Eye.  Diluncurkan pertama kali sejak 2 Juni 2009, Playstation Move dijual secara terpisah dari mesin konsol video game.  Beberapa game yang berlogo Playstation Move, seperti olahraga tenis, memungkinkan pengguna bermain dengan sensor gerak berupa tongkat.

Adalah seorang Ken kutaragi, sang bapak playstation, yang sebelum menjadi sebesar sekarang, Playstation (PS) awalnya bermula dari impian masa seseorang bernama Ken Kutaragi. Berasal keluarga yang  memiliki bisnis percetakan kecil di kota yang saat mendapatkan hadiah mainan dari orang tua, ia selalu penasaran dengan mekanisme mainan tersebut.  Ken Kutaragi pun sring membongkar mainan agar bisa melihat cara kerjanya.  Setelah itu, kecintaannya terhadap industri elektronik membuatnya masuk ke University of Electro-communications.

Setelah lulus kuliah, dia mulai bekerja di Sony sebagai peneliti digital.  Kutaragi meraih reputasi positif karnea sering menghadirkan ide-ide baru dan sukses membuat proyek seperti LCD dan kamera digital.

Pada 1980-an, dia mlelihat saudaranya bermain Famicom (Japanese Nintendo Entertainment System).  Ketika itu, Kutaragi melihat potensi dari permainan video game.  Akhirnya, dia bekerja secara diam diam, mendesain chip SPC700.  SEtelah itu, chip tersebut menjadi awal dicitpakannya Playstation yang kompatibel dengan game Super Famicom dan software bernama Super CD.

Senin, 02 Desember 2013

Kami, Ahli Waris Budaya Dunia!

Indonesia merdeka dengan percaya diri menempatkan bangsa ini sebagai ahli waris budaya dunia.  Kurang dua bulan setelah pengakuan internasional akan kedaulatanIndonesia, pada 18 februari 1950 sekumpulan seniman yang terhubung melalui mingguan Siasat melansir Surat Kepercayaan Gelanggang.

Surat pernyataan itu dibuka dengan kalimat yang sangat lantang: "Kami adalah ahli waris yang sah dari kebudayaan dunia dan kebudayaan ini kami teruskan dengan cara kami sendiri".

Pernyataan tersebut memancangkan sejumlah tanda penting.   Pertama, kelhairan Republik Indonesia  dihikmati kesdaran akan arti pentingnya kebudayaan bagi eksistensi suatu bangsa.  Bahkan, sebelum sureat itu, di tengah kancah revolusi yang penuh porak poranda , kuatnya kesadaran serupa itu mendorong penyelenggaraan Kongres kebudayaan nasional I, yang diselenggarakan di magelang (20-24 Desember 1948).

Mohammad Hatta yang hdir dalam kongres itu sebagai wakil presiden menyatakan, "Pemerintahan sesuatu negara dapat hidup subur apabila kebudayaan tinggi tingkatnya, karena kebudayaan erpengaruh ppula pada sifat pemerintahan negara.  kebudayaan lambat laun mesti sangat kuat tumbuhnya, karena kebudayaan adalah ciptaan hidup daripada sesuatu bangsa."  Tentang pentingnya kreativitas budaya, Bung Hatta menyatakan, "Kebudayaan tidak dapat dipertahankan saja, kita harus  berusaha merobah dan memajukanoleh karena kebudayaan sebagai ultuur, sebagai barang yang tumbuh, dapat hilang dan bisa maju/"

Kedua, kesadaran pentingnya kebudayan itu bersifat lintas kecenderungan pemikiran dan ideologis.  Para seniman dan pemikir yang turut menandatangani surat itu tak lama kemudian akan berpisah jalan mengikuti preferensi ideologi masing-masing.  Asrul Sani jadi pendiri Lembaga Seniman Budayawan Muslim Indonesia (Lesbumi); Sitor Situmorang menjadi Ketua Lembaga Kebudayaan Nasional (LKN), Rivai Apin, Basuki Resobowo, dan Pramoedya Ananta Tgoer menjadi motor Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra).

Ketiga, surat itu secara sdar menempatkan proyek kebudayaan nasional dalam konteks budaya global;  dengan keyakinan diri yang tinggi bahwa "kami" (bangsa Indonesia) adalah "ahli waris yang sah dari kebudayaan dunia".  dalam arti bahwa bangsa Indonesia buanlah anak haram dari budaya dunia yang sekadar berfugnsi sebagai penampung limbah budaya, obyek tindasan dari kolonisasi budaya, atau konsumen pasif dalam kreasi budaya dunia. 

Kesadaran serupa itu juga terpancar dalam pokok pertanyaan Kongres Kebudayaan I: "bagaimanakah caranya mendorong kebudayaan kita supaya dapat maju cepat;  dan bagaimana caranya agar kebudayaan kita jangan sampai terus bersifat kebudayaan jajahan, akan tetapi supaya menjadi suatu kebudayaan yang menentang tiap-tiap anasir cultureel imperialisme".

keepmat, sebagai ahli waris budaya dunia, bangsa Indonesia memandang dirinya sebagai taman sari dunia.  TDi taman sari itu, selain tumbuh aneka puspa indah dari buminya, juga berkembang bunga elok dari dari luar yang ditumbuhkan dengan cara-cara Indonesia sendiri sesuai dengan sifat-sifat tanah dan lingkungannya.   Dengan itu, Indonesia bukan hanya menerima, melainkan juga memberi kepada dunia.

Dalam merummuskan kebudayan nasional di taman sari itu, sejak 1930-an telah muncul suatu polemik kebudayaan mengenai basis kebudayaan dari Indoensai merdeka, yangmempersoalkan posisi kebudayan lama (asli) dalam kaitan dengan konsep kebudayaan Timur dan Barat serta kebudayaan Indonesia baru.  Sutan Takdir Alisjahban dalam tulisannya berjudul "Menuju Masyarakat dan Kebudayaan Baru" menyatakan, "...kebudayaan Indonesia tiadalah mungkin sambungan kebudayaan Jawa, Sunda, atau kebudayaan yang lain."

Sebagai tandingan, Sanusi Pane dalam tulisannya berjudul "Jagat Besar dan Kecil" membela eksistensi warisan budaya lama dengan mengatakan, "Itulah sebabnya, saya berdiri di Timur yang silam yang keramat bagi saya sendiri mewujudkan kebudayaan yang baru, ramuan zaman Timur yngg silam diperkaya dengan ramuan dari Barat."

Rumusan konstitusi atas kebudayaan nasional itu mengambil jalan sitesis dari pelbagai kutub pandangan yang berkembang.  Hal ini terkandung dalam Pasal 32: "Pemerintah memajukan kebudayaan nasional".  Dalam penjelsan pasal ini disebutkan: pertama, "Kebudayaan bangsa ialah yagn timbul sebagai usaha budinya rakyat Indonesia sendiri".  Kedua, "Kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia terhitung sebgai kebudayaan bangsa".  Ketiga: "Usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab, budaya, dan persatuan dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan dan memperkaya kebudayaan sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan Indonesia">

Dengan kata lain, jalan bangsa Indonesia sebagai ahli waris duni d dalam mengembangkan kebudayaan menurut caranya senriri itu menempuh prinsip: mempertahankan tradisi sendiri yang baik seraya mengambil nilai-nilai baru yang lebih baik.  Hatta, sebagai wakil presiden yanghadir di Kongres Kebudayaan I, emnaytakan bahwa sebagai bangsa yang meiliki sejarah yang panjang, Indonesia memiliki riwayat kehidupan kebudayaan yang hebat, harum, dan tidak kalah dari kebudayaan negeri-negeri lain. 

Sayangnya, elite politik Indonesia telah begitu banyak bicara tentang globalisasi dengan begitu sedikit usaha menghindarkan bangsa dari jebakan "pecundang".  Globalisasi mestinya tidak berjalan satu arah karena dengan kreativitas dan kerja keras setiap bangsa punya puluang untuk membaliknya (reverse globalization),  seperti gangnam style Korea Selatan yagn bisa menembus jantung Hollywood, demam budaya Latin di Los Angeles, serta penetrasi industri film Bollywood dan film mandarin dalam industri perfilman dunia.

Tanpa wawasan dan komitmen kebudayaan, Indonesia adalah raksasa budaya yang pingsan, tercekik oleh kecenderungan untuk menjadikan ekonomi dan politik sebagai panglima.  Padahal, kebudayaan adalah kompas yang mengarahkan pembangunan ekonomi dan politik ke arah kebaikan dan keagungan.  Untuk emulihkannya diperlukan lebih dari sekadar pepesan kosong pencitraan. 

Tunjukkan perbuatanmu sesuai dengan kebesaran kebudayaanmu, maka seluruh dunia akan menyaksikan Indonesia sebagai kiblat budaya dunia!.

Serba Serbi AIDS

Apa itu AIDS?
AIDS (acquired immune deficiency syndrome) atau sindrom kehilangan kekebalan tubuh adalah sekumpulan gejala penyakit yang menyerang tubuh manusia sesudah sistem kekebalannya dirusak oleh virus yang disebut HIV (human immunodeficiency virus).  Tubuh kita memiliki sistem kekebalan yang bertugas melindungi kita dari penyakit apapun yangmenyerang dari luar.  Salah satu sel yang bertanggung jawab terhadap imunitas tersebut adalah CD4, fungsinya mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, tergantung apakah ada kuman yang harus dilawan.  Pada orang sehat, jumlahnya 500-1.000 sel per milimeeter kubik darah.  Pada orang yang terinfeksi HIV, jumlah ini terus menurun.

Pada tahun 1982, penyakit ini belum diberi nama.  namun, beberapa kelompok mengaitkannya dengan kejadian pertama di antara laki-laki homoseksual sehingga muncul dama GRID (Gay-related immune deficiency atau penurunan kekebalan tubuh yang terkait dengan kaum gay).  Dengan terungkapnya kasus di luar homoseksual, nama GRID tidak cocok lagi dan dipakailah istilah AIDS (acquired immune deficiency syndrome).

1 Desember setiap tahunnya diperingati hari AIDS sedunia yang mengajak kita untuk kembali menyadari betapa bahayanya HIV/AIDS.  Hari AIDS sedunia pertama kali dicetuskan pada Agustus 1987 oleh James W Bunn dan THomas Netter, pejabat informasi masyrakat untuk Program AIDS Global WHO di Geneva Swiss.  Pemilihan tangal dan tahun peringatan sebenarnya cukup politis, Bunn menyarankan 1 Desember untuk memastikan bahwa media massa di barat akan meliputnya dan memperbesar gaungnya.

Sementara itu, 1988 adalah tahun Pemilu di As, setelah jenuh dengan urusan perpolitikan, Bunn memprediksi media akan antusias meliput hal-hal baru.  Di sisi lain, Natal masih jauh dari 1 Desember.  Di tengah-tengah "masa paceklik" erita bagi wartawan, dideklarasikannya hari AIDS sedunia akan menjadi sebuah gebrakan.  Rencananya berhasil.  Tanggal 1 Desember sampai saat ini terus dijadikan momen yang tepat untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang HIV/AIDS.

Pita merah sebagai simbol dukungan terhadap orang dengan HIV/AIDS (ODHA) memiliki kisah yang lain.  Pada 1991, sebuah kelompok yang terdiri atas 12 seniman berkumpul bersama untuk mendiskusikan proyek baru untuk Visual AIDS, organisasi seni di New York yang bertujuan meningkatkan kesadaran mengenai HIV.  Diskusi tersebut menelurkan konsep pita merah.

Ketika para seniman ini duduk bersama untuk proyek tersebut, cita-cita mereka adalah agar orang tidak takut bicara tentang HIV.  ODHA merupakan orang yang selalu diberi stigma, mereka bersembunyi dan terlalu takut untuk emnaytakan bahwamereka terkena HIV, bahkan kepada orang terdekatnya.  Para seniman ini ingin menciptakan suatu ekspresi visual yang menyimbolkan kasih dan simpati terhadap ODHA.

Pita merah diinspirasi oleh pita kuning, yang diikatkan di pohon-pohon sebagai lambang dukungan terhadap pasukan militer AS yang bertaruh nyawa dalam Perang Teluk.  Warna merah dipilih karena cepat tertangkap mata dan mencerminkan keberanian, semangat, serta cinta.  Bentuknya dibuat sederhana agar semua orang dapat menirunya dengan mudah.

Jumat, 29 November 2013

Wahyu Cakraningrat

Dalam kekuasaan raja di Jawa dikenal Wahyu Cakraningrat.  Wahyu Cakraningrat ini, jika diejawantahkan pada masa kini adalah karisma.

Para tokoh ynang menjadi calon  presiden atau yang diusulkan untuk menjadi calon prsiden, harus menggunakan waktu yang tersisa untuk membangun karisma dalam diri mereka agar pemilih mau memilih mereka.

Tanpa karism yang memadai, sulit bagi par calon presiden itu meraih mayoritas suara pemilih.  Dan, hanya dengan karisma itu pulalah seorang presiden dapat dengan aman menduduki jabatan tersebut.  Jika karisma, atau wahyu cakraningrat, sudah meninggalkan seorang raja, atau dalam hal ini residen , kekuasaannya akan berlalu, tidak ada yang dapat dilakukan untuk mencegahnya.

PResiden Soekarno, yang sebelumnya begitu dipuja-puji oleh segenap rakyat Indonesia, mengalami hal itu menjelang akhir kekuasaannya.  John Hughes dalam buunya, The End of Sukarno, A Coup that Misfired: A Purge Ran Wild, terbitan Archipelago Press menulis, "Selama hampir 20  tahun, Presiden Sukarno menebar pesona sihir politiknya melintasi Indonesia.  Namun, di Ibu kota Indonesia, Djakarta, pada suatu hari yang panas dan lembab pda bulan Maret 1967, pesona itu akhirnya lenyap, sihirnya pun kehilangan kekuatannya, dan legenda itu hancur berantakan.  Sukarno dilucuti oleh wakil-wakil rakyatnya sendiri dari sisa-sisa kekuasaannya.  Malahan, mereka melantik dan mengambil sumpah seorang jenderal Angkatan Darat berusai 46 tahun bernama Suharto sebagai Penjabat Presiden."

Peristiwa yang sama juga dialami oleh PResiden Soeharto.  Sulit untuk menjelaskan mengapa Soeharto yang sudah memerintah lebih dari 30 tahun, dan secara bulat diangkat oleh MPR sebagai presiden untuk periode yang ketujuh (1998-2003), diminta untuk meletakkan jabatannya tidak sampai 70 hari sesudahnya.

nasib Presiden Abdurrahman Wahid tidak jauh berbeda.  MPR yang mengukuhkannya sebagai presiden untuk periode 1999-2004, adalah juga yang memberhentikannya dan melantik Megawati Soekarnoputri sebagai penggantinya, 23 Juli 2001.

Keadaan Presiden Megawati Soekarnoputri berbeda.  Karisma yang dimilikinya cukup untuk membuat MPR memilihnya sebagai presiden.  namun, tidak cukup untuk membuatnya meraih suara terbanyak dalam pemilihan presiden yang digagasnya.  Sebagai presiden yang tengah menjabat (incumbent, alias petahana), Megawati dikalahkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan pendatang baru.

Melihat arti penting dari karisma seseorang untuk memuluskan perjalanannya ke kursi kekuasaan, maka selayaknya juga para calon mempersiapkan diri sebaik-baiknya dengan atau lewat membangun karisma, antara lain dengan membangun citra (pencitraan), antara lain lewat pemberitaan di media massa, iklan, atau bahkan blusukan

Wadi, Fermentasi Ikan ala Dayak dan Banjar

Antropolog Marko mahin  (November 2013) menuturkan, pengolahan ikan baik diasinkan atau difermentasi menjadi wadi merupakan bagian strategi warga Dayak mengatur pola makan.  Wadi menjadi cadangan makanan saat warga sedang disibukkan dengan kegiatan berladang atau memanen padi. 

Ketika sedang bertanam atau memanen padi, warga tidak sempat berburu atau menangkap ikan tinggal mengeluarkan persediaan wadi yang disimpan di balanai (guci, belanga).  Fungsi guci ini semacam kulkas.  Tiap keluarga selalu punya, dikeluarkan saat musim mereka sibuk bekerja di ladang..  Pengasinan atau proses fermentaswi menjadi wadi berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri merugikan.  Melalui cara ini ikan tidak rusak membusuk meskipun disimpan dalam waktu relatif lama. 

Awalnya, ikan yang sudah dipotong-potong seukuran separuh telapak tangan orang dewasa ditaburi garam selama sehari semalam.  Keesokan paginya, potongan ikan tersebut dicuci untuk emnghilangkan garam.  SElanjutnya, potongan ikan itu direndam larutan gula aren sehari semalam.  Keesokan harinya, potongan ikan ditiriskan dan ditaburi irisan bawang putih agar beraroma harum.

Potongan ikan tersebut yang siang itu dimasukkan  ke dalam stoples, lalu ditaburkan butiran beras berwarna coklat kekuningan ke potongan ikan.  Butiran beras itu pun sebelumnya juga menjalani serangkaian proses.  Diawali pencucian, penirisan selama semalam, disangrai hingga coklat kekuningan, hingga beras tersebut digiling kasar.  Sekitar seminggu kemudian, potongan ikan yang sudah ditaburi beras menjadi wadi.  Ikan terfermentasi yang menyengat baunya, tetapi lezat rasanya. 

Meskipun demiikian, dalam buku Maneser Panattau tatu Hiang (Menyelami Kekayaan leluhur) yang disunting Nila Riwut didasarkan pada buku Kalimantan Memanggil serta Kalimantan Membangun karya Tjilik Riwut (1918 - 1987)  bahan yng dicampurkan pada ikan yagn digarami untuk dijadikan wadi bukanlah beras melainkan padi-yang disangrai.  Padi tersebut disangrai hingga kering.  Pada kondisi masih panas, padi sangrai itu ditumbuk halus dan dicampurkan merata pada ikan yang digarami.  Selanjutnya disimpan dalam balanga (bambu tertutup rapaat) melalui cara ini, wadi disebutkan bisa tahan hingga setahun.

Untuk takaran garam yagn pas membuat wadi agar rasanya bisa diterima khalayak lebih luas.  Sebanyak atau sesuai kebiasaan.  Wadi terenak adalah yagnmenggunakan garam sebanyak 15 persen terhadap berat total ikan.  Wadi yang diolah dengan gula aren terlalu banyak akan menghitam ketika digoreng sehingg penampilannya tidak menarik.  DIdapati bahwa persentase gula aren yang pas ditambahkan dalam pembuatan wadi adalah 15 persen terhadap berat total ikan.  Penambahan jus jeruk nipis boleh juga, asal  berkadar 4 persen paling enak dalam membuat wadi.  Jadi, formula terbaik yakni 15 persen garam, 15 persen gula aren dan 4 persen jeruk nipis.

Kisah Lagu KEMESRAAN

Dikisahkan oleh Johnny Sahilatua, November 2013

Tahun 1986, Franky Sahilatua minta kepada adiknya, Johnny untuk menciptakan lagu pop yang bisa meledak.  "saya dikurung di kamar belakang rumah kontrakann dia.  Saya tak boleh keluar sebelum tercipta sebuah lagu.  Satu jam saya ciptakan lirik dan lagunya ('kemesraan')," 

Oleh Franky, lagu itu sedikit diubah lirik dan iramanya.  Lagu itu lalu diberikan kepada penyanyi Rita Rubi Hartland dan Iwan Fals.

Menteri Tenaga Kerja Sudomo waktu itu (tahun 1980-an) mengatakan suka pda lagunya dan ikut memopulerkannya.

Lain lagi dengan kisah lagu "Damai Bersamamu" yang musiknya diolah Erwin Gutawa, saya ciptakan lagu dan liriknya dalam waktu satu jam di kantor tempat saya bekerja.

Saya tak banyak tampil sebagai penyanyi karena suara saya mirip dengan Franky,  sehingga, jadilah kedua kakak saya Franky dan Jane Sahilatua yang maju :)

catatan:  Johnny Sahilatua, sampai kisah ini dituliskan, telah merekam 74 lagu ciptaannya

Kamis, 28 November 2013

James Cameron: "Bagaimana jika Yesus sebenarnya Tidak Ada Sama Sekali?"

BAGAIMANA jika Yesus sebenarnya tidak ada sama sekali?  akhir-akhir ini para pakar berkata tepat demikian.  Teorinya bahwa Yesus emrupakan sebuah konflasi dari mitos manusia pagan dan kematian/kebangkitan dengan tradisi-tradisi al-Masih yahudi abad pertama, dan bahwa dia (Yesus) tidak lagi memiliki substansi historis dibandingkan dengan zeus.

Sejak  abad pertama dalam berbagai misteri agama pagan:  Osiris, Attis, dan Dionysus, semuanya, adalah manusia-manusia dewa yang wafat sekitar musim Paskah (saat musim semi dimana waktu siang dan malam sama lamanya), dan dibangkitkan kembali setelah tiga hari.  Dan ketiga dewa ini telah lebih dulu ada dari Yesus sejak berabad-abad lamanya.  Natal itu sendiri menurut anggapan banyak sarjana adalah hasil adopsi dari tradisi pagan saat merayakan titik balik matahari.  Banyaknya pokok-pokok naratif dari cerita  tentang Yesus, seprti kelahiran Perawan Suci dan Kebangkitan yang telah ada sejak beratus tahun mendahului kemungkinan keberadaan Yesus itu sendiri, emmaksa terbukanya kasus bahwa dia sama sekali tidak pernah ada, tapi hanya merupakan mitos yang diciptakan untuk memenuhi kepentingan tertentu.  Tidak adanya satu partikel pun yang menunjukkan bukti fisik bahwa Yesus benar-benar hidup, membuat gerakan yagn muncul diantara pra ahli sejrah akhir-akhir ini tidak bisa disangkal berdasarkan faktanya.Akan tetapi, sekarang, dengan buku yang sangat mengejutkan ini, Simcha Jacobivi dan Charles Pellegrino telah menyampakan tidak hanya sebutir fakta, tetapi benar-benar berbutir-butir bukti  yang tak terhingga.  Saya yakin penyelidikan mereka merupakan bukti yang melampaui segala keraguan bahwa makam Yahudi dari abad pertama yang ditemukan di Talpiot, Jerusalem, di tahun 1980 adalah makam Yesus dan keluarganya.  Yan glebih megnejutkan lagi adalah apa yang dikatakan oleh bukti fisik yang berasal dari dalam makam itu tentang Yesus, kematiannya, dan hubungannya dengan anggota keluarga yang lain yang ditemukan di situs pemakaman yang sama.

Sutu kali saya ditanya oleh seorang pewawancara ang mulai bosan membicarakan film-film saya, "Jika Anda bisa bertemu dengan seseorang dari sejarah, siapakah itu?"  Bagaimana jika ada mesin waktu yang bisa membuat orang kembali ke masa lalu dan memandang ke dalam mata seseorang yang hidup berabad-abad yang lalu? Newton, Ben Franklin, Julius Caesar -betapa menariknya melihat bagaimana mereka sesungguhnya?  Mungkin saya akan memilih Hatshepsut, satu-satunya wanita selama tiga ribu tahun sejarah Mesir yang memerintah sebagai Fir'aun, karena saya selalu menyukai cerita-cerita tentang wanita-wanita kuat. 

Akan tetapi, yang keluar dari jawaban saya adalah "Yesus".  meskipun saya senriri tidak religius, saya selalu menganggap bahwa Yesus yang bersejarah ada secara nyata, dan bahwa dia paling tidak adalah seorang laiki-laki yang memiliki kekuatan pribadi dan kharisma yang luar biasa.  Apakah Anda percaya dia sebagai anak Tuhan atau hanya manusia biasa, tidak perlu dipertanyakan lagi, bahwa dia dalah salah satu dari banyak laki-laki penting yang pernah hidup, tak dapat disangkal, dia adalah laki-laki yang hidupnya terus memiliki dampak yang paling hebat untuk dunia kita.

Akan tetapi, kita tidak memiliki mesin waktu, dan ilmu fisika juga menunjukkan bahwa hal itu mustahil.  Kita harus percaya pada sejarah dan disiplin lain yang merupakan saudaranya, yaitu arkeologi.  Jadi, apa yang benar-benar kita tahu, secara hstoris dan arkeologis tentang Yesus? satu setengah miliar umat Kristen-lebih dari  seperlima dari populasi dunia-yakin bahwa mereka benar-benar tahu siapa Yesus itu.  Akan tetapi, apa yang sesungguhnya kita ketahui secara psti?

Sampai sekarang, sama sekali tidak ada bukti fisik dari keberadaannya.  Tidak ada cap jari, tulang-tulang, tidak ada foto yang diambil semasa hidupnya, tidak da apa-apa.  Tidak pula secarik kertas yang ditulis oleh tangan yesus sendiri.  Tentu saja ada reliks-reliks suci yang  terkenal, seperti potongan salib asli dan kain kafan dari turin, tetapi semua ini berasal dari sumber yang dipertanyakan dan mengacu pada masa berabad-abad berikutnya.  Hampir semua ahli arkeologi menolaknya.

Saat Yesus dan pengikut-pengikutnya melalui Judea dari abad pertama, tidak da kamera, perekam, dan pencatat stenografi dalam sidang.  Tidak ada rekaman tertulis yang tidak memihak yang sampai pada kita, yang mungkin bisa memberi bukti mandiri, seperti catatan-catatan tentang cara pengadilan Romawi.  Kita bahkan tidak memiliki rekaman sensus yang paling mendasar tentang kelahirannya.

Beberapa ahli sejarah Kitab Injil dan arkeologi ternama telah memberikan sumbangannya pda penyelidikan ini.  Namun demikian, hasil-hasil penemuan kami akan ditantang-sebagaimana seharusnya.  Hal itu adalah proses ilmiah yang mendorong kepada kebenaran yang diterima. 

Saat saya menulis ini adalah saat malam natal.  Dunia tengah dicabik-cabik oleh perang sebagaimana biasanya, dan perang-perang itu lebih berpusat di tanah-tanah Injil dibanding perang-perang sebelumnya selama abad ini. Beberapa bulan yang lalu, bagian terakhir dari produksi film kami ditunda karena roket orang-orang Libanon Katusha jtuh terlalu dekat dengan lokasi-lokasi kami di Nazareth.  Tangisan Yesus sebagai kasih diantara manusia benar-benar dibutuhkan sekarang ini dibanding sebelumnya.  Pada hari Natal kita merayakan kelahiran seorang laki-laki yang menyeru kepada kebaikan yang ada diantara kita semua, seorang laki-laki yang memberikan harapan pad dunia dua ribu tahun silam.  Perkataan, pemikiran, dan perbuatannya telah menggema selama berabad-abad dan tak terlupakan.

Tetapi siapakah Yesus ini sebenarnya?
Bacalah. Anda akan bertemu dia

James Cameron, 24 Desember 2006