Senin, 26 September 2011

Cinta Rasis Era 60-an

Kutipan dari Robert Fulghum "Kumpulan Kisah Cinta Menggetarkan Hati"

Aku masih seorang siswa SMA sophomore di pinggiran kota cleveland pada tahun 1964-1965, ketika aku mengenal Brenda Andrews yang sangat cantik dan menyenangkan di kelas seni. Kami berbincang bincang, bertukar canda dan pendapat, dan merasa sangat saling menyukai. Malah aku segera yakin bahwa aku ingin ia menjadi gadisku. Maka, langkah selanjutnya adalah mengajaknya kencan, bukan?

Salah .......

aku berkulit putih, sedangkan brenda gadis afro-amerika (kulit berwarna atau negro, menurut istilah pada masa itu) dan pada pertengahan tahun enam puluhan , di pinggiran amerika, pasangan campuran sepenuhnya tidak disetujuii. Bisa berbahaya bagi kesejahteraan fisik, emosional dan sosial yang bersangkutan, dan sedihnya aku tak punya keberanian untuk menentang pendapat masyarakat pada saat itu. Jadi, Brenda dan aku tetap hanya bersahabat sampai kami lulus. setelah itu aku tak pernah bertemu lagi dengannya.

Sejak saat itu aku sering kali memikirkannya, dan aku yakin bahwa ia juga memendam perasaan yang sama terhadapku, hanya saja ia pun mungkin merasa sama tak berdayanya seperti diriku mengenai keadaan kami yang sulit itu. Dulu aku merasa marah pada masyarakatnya karena menempatkan kami pada posisi demikian, dan aku berharap bisa bertemu lagi dengan brenda untuk melengkapi kisah kami dengan mengutarakan perasaanku padanya.

Tapi aku sudah lama menyingkirkan perasaan perasaan itu, namun orang masih saja suka merasa terjebak oleh berbagai prasangka, dan ceritaku ini mungkin bisa meyakinkan beberapa di antara mereka untuk mengikuti suara hati.

PURSUIT OF HAPPINESS

Bahagia, hak hidup dan asasi yang melekat pada setiap orang. Meski bagi beberapa diantaranya –termasuk saya- kadang kosa kata itu begitu utopis, sebuah negeri di balik awan, terlalu tinggi untuk dijangkau, apalagi yang mau menjangkau punya sindrom takut ketinggian alias aerophobia, apes kuadrat deh.

Para sufis menyatakan bahwa bahagia ada di hati kita, seperti penganut aliran muktazilah, bahwa nasib itu ada di tangan kita. Bola liar bernama bahagia dan nasib itu akan digulirkan kemana, terserah dan tergantung diri kita sendiri.

Lha bagaimana tidak, kemampuan kita makan ya paling Cuma sepiring dua piring, atau kalo yang “rodho melak” alias agak rakus makannya - (dalam bahasa Madura, sebutan untuk mereka adalah wes ghuwes)- bisa jadi tiga piring … nggak lebih dari angka itu itu saja. Namun keinginan kita yang hedonis, kadang bikin makan tiga piring jadi seharga satu stel jas merek Armani. Akibatnya, begitu bangun membuka mata, langsung disergap mendung kelabu menggelayut ketika dibangunkan dengan sapaan “ada yang nyari tuh, si abang kredit alias bang titil” … buyar deh mimpi ketemu irfan bachdim (buat para perempuan) atau Julia perez (buat para laki).

Pagi ini, saya mengutuk banyak hal, saya sumpahin tuh si penggagas “laizez fair” alias “leave the market alone” … liat tuh harga cabe jadi enam puluh ribu sekilo sekarang gara gara elu juga … paling tidak secara tidak langsung gara gara teorinya elu bikin gue ngelu gara gara cabe, beras, telor, minyak goring de el el, dasar elu, tua bangkotan teorinya jadi setan buat orang elit alias ekonomi sulit kayak gue … huh

Padahal sebenernya, apa susahnya sih tanam cabe sendiri di halaman belakang rumah? Hmmm ….

Hal lainnya soal bola, ni para pesohor perut buncit negeri tercinta pada ribut soal harga tiket, lha padahal itu bukan hal urgent untuk dibahas, kalo kalah gimana? Tu si safee orang aceh looo …. Piye to bro, kok isa jadi pemain Malaysia … heellloooowww?

Padahal sebenernya, berdoa untuk kemenangan timnas pasti lebih menenangkan dan berpahala …

Tapi emang dasar, lebih enak mengomentari dari pada dikomentari, lebih asyik bergosip dari pada jadi bahan gossip, dan lebih enak pagi pagi tidur lagi, nggak perlu pusing cari duit buat makan, minum dan beranak … hehehee …. Uenaak tenan

Apa ya bisa gitu?

Hmmm … ternyata, indahnya hidup ya karena rona dan pesonanya begitu beragam, kalo dalam hitungan pixel, dah gak ketemu digitnya tuh …

Jadi, selamat mengejar kebahagiaan anda hari ini

Pursuit Of Happiness (mengejar kebahagiaan T_T)

Sentimental Journey, Sentimental Me

Kelabu di batas senja berarakan pulang
Remang membayang di sudut petang
Bergayut menikam hati
Menantimu pada perbatasan malam sepi
Padamu sepi kuceritakan
Padamu malam kusampaikan
Hampaku makin menindas
Seperti daun kering yang lirih dan terhempas
Camar Hitam Katakanlah sepiku
Bilakah ia kan datang lagi menuntas rindu
Penantian yang sedari dulu
Hanyalah duka dan terus meninggalkanku
Merenung dalam kenyataan tak tentu
Sepiku padamu
Mesti selewat sepi kucumbui bayangmu
Jember, waktu selewat catatan tak tertulis
Fifi Mustika

Gelandangan

Balada menatap orang gila dan gelandangan tadi malam

(mungkin nggak yaa .. mereka ini jatuh cinta, pedekate, say i love u ..?)

I

Bila rasa tak lagi kurasakan

Bila sepi membunuhku diam diam

Bila hening merayap menuding

Menghunjam sembilu di dadaku

bila sepi tak lagi berwarna

ungu merah kuning keemasan

bila tak lagi ku disini

ingatilah aku

ingatilah kehadiranku

ingatilah

bahwa kita pernah berbagi rindu

II

Kasih,

Puasi rinduku

Bergelung dalam sepi dan ragu

Tengadah tanganku atas api

Bertekuk lutut hingga berdarah dan perih

Merayu, Merajuk ..

Kesinilah sebentar

Duduk bersamaku

Gandeng tanganku rapat dan erat

Aku tidak Tahu

Sampai kapan dapat kupuasi rinduku

Menatap sepi di cekungan pandang Kosongmu

depan campus resto

8 februari 2011

18.42

ConsiDeration of a SinneR

The beauty fragrance of shiny mOrning

Shows its shadows flaSh

Bring me the light into liFe

That comes up upon the sky

Couldn’t be mistaken

Upon love of the love hurts

That must be forgotten

I still believe

The love you give

Is eternal

Eternally consider as the one I love

As the flowers bloom in spring

It was such a wonderful life

To be with you

January 2, 2011

I still love you

and it would always be

Elegi Peternak Kambing, Eforia The Royal Wedding

Ternyata tidak "hanya" dibutuhkan kerja keras, namun juga ketabahan, kesiapan mental, doa dan tak lupa, garis tangan nasib dari Tuhan ......

Sebaris kalimat -bahkan terkadang satu kata - bisa merobohkan sendi sendi yang tadinya hidup. Pagi ini, saya membaca mengenai tanggapan publik amerika yang begitu antusias dengan pernikahan Prince William Arthur Philip Louis dengan Catherine Middleton, seorang jelata yang memasuki monarki Inggris yang terkenal sangat ketat dan kaku.

Pernikahan ini membuka mata publik Amerika, tidak hanya mengenai dongeng Cinderella, namun refleksi bahwa siapapun bisa sukses, dia "hanya" harus bekerja keras.

Saya membayangkan, kembali pada pagi buta nan pekat dan dingin menusuk. salah satu kambing peliharaan saya tergeletak sekarat. ia, satu dari 29 kambing di kandang. salah satu impian soal hobi dan uang. kambing ini dulunya sehat, lincah, dengan bulu ikal di sekitar tanduk. dua minggu lamanya ia dan saya bertahan menghadapi gempuran penyakit ini. berawal dari kembung, hingga deare hebat.

setiap pagi, sebelum membuka pintuk andang, jantung saya berdegup kencang. ya tuhan, masihkah ia bertahan. pertanyaan itus elalu menjadi beban berat. satu sisi, saya tidak tega melihat kambing itu kesakitan. sisi lain, saya tidak ingin diri saya dan dia menyerah begitu saja. kondisinya naik tuun, amun saya tetap berusaha, menjejealkan obat, memisahkan pakan dan minumnya, serta perlakuan seharusnya yang lain.

pagi ini, ia sudah tidak lagi bisa berdiri. denga helaan napas panjang, saya berujar dalam hati ... ya tuhan, saya hanya ingin beternak, menghasilkan uang, mengais salah satu lahan rejeki yang KAU sediakan di alam semesta milikMu

tak terasa air mata menggenang, luruh dalam dia di pagi buta, tepat di depan kambing yang sekarat itu .........

terlintas kembali kenangan saat membangun kandang, suka dukanya dan semua kisahnya. saya begitu optimis dan menikmati saat saat itu. selesai membangun kandang, saya dan kekasih segera belanja kambing di beberapa tempat.

semua begitu mudah dan lancar

kami belajar dan berusaha

hingga pada suatu saat

.... penyakit paling umum kambing adalah kembung dan diare ....

satu per satu kambing itu tewas, hingga berjumlah 7 ekor. terbit perasaan "surut dan pesimis", terkadang antusiasme hilang, datang silih berganti.

sedih rasanya, kini saya tidak hanya harus menghadapi pengeluaran akan pakan, obat obatan dan suntik ekstra, namun juga melihat kambing sakit, sekarat dan tewas ....

berangkat dari pengalaman ini, dan ungkapan publik Amerika akan kata "hanya" dibutuhkan kerja keras ....

Untuk berhasil, ternyata tidak "hanya" dibutuhkan kerja keras, namun juga ketabahan, kesiapan mental, doa dan tak lupa, garis tangan nasib dari Tuhan ......

Soka Radio

on Saturday April 23, 2011

jam tujuh pagi

Biarlah Perbedaan itu Ada

Biarkan perbedaan itu ada …

Pernahkan anda perhatikan, mengapa orang begitu sulit untuk saling mengerti?

Kita bisa dengan mudah melihat pertengkaran hingga perang dunia bahkan dalam satu klan dan keluarga yang sama. Islam mengartikan perbedaan itu adalah rahmat atau salah satu bentuk kasih saying Allah. Dengan perbedaan, kita bias saling mengerti. Dengan berbeda, kita bisa saling berkumpul dan berserikat tanpa batas. Menjadi berbeda, membuat kita bisa saling melengkapi dan menghargai.

Meski begitu, perbedaan juga kerap menimbulkan gesekan yang berujung pada genosida. Akibat yang ditimbulkannya, perih sesak luar biasa dan bahkan trauma berkepanjangan tak lekang dimakan waktu dan menjadi bagian sejarah.

Disini, di tempat saya menulis tulisan ini, saya sempat melihat dan merasakan betapa indah kebersamaan dalam perbedaan. Namun, pada akhirnya, saya mengerti. Pada akhirnya, meski sulit dan teramat menyesakkan nafas, bahwa, pada satu ketika, perbedaaan itu ada –hanya- untuk saling melengkapi. Ada kalanya, perbedaan bukan untuk saling bersatu – bahkan – menyatukan. Ia ada agar kita mengerti makna perbedaan itu secara menyeluruh, saling berdiri di tempat masing masing dengan egoism dan egosentris nya. Seperti konsep kutub utara dan selatan, ada dan berbeda untuk saling melengkapi – bukan untuk saling menyatu dan berserikat – satu sama lain. Seperti juga konsep warna, hitam dan putih. Ketika hitam dan putih menyatu, akan menghasilkan warna abu abu. Warna yang kita malah tidak bias mengetahui pengertian sesungguhnya.

Perbedaan dibuat sebagai sebuah entitas dan identitas. Selamanya, mereka tetap akan berdiri di tempat yang terpisah. Selamanya, angkuh, saling mengagungkan diri sendiri. Karena memang untuk itu mereka ada. Tidak perlu disesali, meski sakit dan tak terselesaikan. Kita tidak akan pernah bias menggugat siapapun, karena ia terjadi secara alamiah dan mengikuti hukum alam.

Kesimpulannya, biarlah perbedaan itu tetap pada tempatnya. Agar ia tetap indah dilihat dan dirasakan, bukan untuk saling menghilangkan identitas satu sama lain. Setiap perbedaan memiliki hak untuk mengagungkan kelebihan mereka. Karena untuk itulah mereka ada

Di soka radio yang selalu kucintai dengan segenap hati dan pengabdian

Hampir setengah dua belas malam

1 mei 2011

Laa Takhoofu Wa Laa Tahzaanu Ana Ma'akum

(terinspirasi dari puisi era perang dunia kedua yang ditulis oleh seorang jenderal untuk anaknya)

thanx to roxette untuk "takhoofuu"

Saat kau di dalam-“ku”

Anakku,

sore terbentang di depanku, basah di sekelilingku setelah hujan dan petir aku lalui hari ini

aku merasakan kasih, cinta, rindu, sayang dan segalanya yang mungkin dirasakan oleh manusia sedang jatuh cinta dalam jasadku.

aku bertahan dalam pendirianku, mencintai dan yakin dicintai olehmu sepenuh cinta itu bisa disebutkan dan dirasakan.

aku tenggelam dalam genangan seluruh hatiku. luruh di tepian asa, riuh rendah sejauh yang bisa kudengar bahasa jiwa.... tak terhitung waktu ... bagiku, cinta, rindu, sayang .. aku tak bisa membedakannya lagi ....

saat kau lahir

anakku

Kau benar2 telah menjadi nafasku. Hari2ku akan berhenti, tatkala kau tak lagi menjadi nafasku. Metabolisme dalam tubuhku bergerak dinamis karena aromamu selalu memenuhi seluruh aliran darahku. Betapa aliran darah itu terasa berhenti, dada terasa panas, nafas tersengal sengal, setiap kali sakit kau rasakan.

Putera puteriku

akulah dirimu, karena dalam jasadku terdapat jiwamu. Ketika menatapku itu sama artinya kau melihat dirimu sendiri. Ketika kau memelukku itu sama artinya kau memeluk dirimu sendiri. Karena pada hakekatnya AKU, KAU telah menjadi satu yaitu CINTA.

Saat saat itupun berlalu, menjelang engkau remaja

namun ingatilah satu hal

Saat kau ragu, galau dan syahdu

Ingatlah cintaku

jika galau dan tak dapat menguasai diri, tidak percaya diri, takut akan sesuatu, khawatir akan sesuatu .......

aku tidak bisa berkata apa apa selain kukembalikan pada dirimu sendiri

aku luruh dalam doa dan cambuk semangat untukmu

bahwa

"kecamuk tegang urat syarafmu saat ini

juga "manusia yang sangat manusia"-nya dirimu

aku harap "manusia" dalam dirimu

berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan, bukan malah mencari pembanding dengan menoleh ke kanan kirimu

Manusia yang bangga dan tabah dalam kekalahan dan kepasrahan

namun tetap jujur dan rendah hati dalam kemenangan.

.............................

aku yakin, kau, manusia seperti yang kubayangkan

yang mengerti makna tawa ceria ketika kau tertawa terbahak

tanpa melupakan makna tangis duka

manusia yang tetap berdiri di tengah badai

manusia berhati tulus dan sanggup memimpin dirinya sendiri,

jauh sebelum kau mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain

seperti saat ini

........................

jangan membuat dirimu ragu. kita, manusia, seremeh apapun jabatan dan posisi kita di masyarakat, bahkan seperti bapak tua yang jualan sayur di depan indomaret tadi malam itu, kita semua, masing masing kita diciptakan istimewa, diciptakan hanya satu orang kita. maka, istimewakanlah diri kita dengan mengenalnya baik baik, menyayanginya baik baik, mengajaknya berdiskusi dan berpikir, agar di kemudian hari kita bisa benar benar menjadi jiwa raga yang saling melengkapi, saling mengingatkan dan oleh karenanya ketika kita berada pada situasi sendiri dan dalam kesendirian, dalam kekalahan, ketika tidak seorangpun mau dan mampu di samping kita, tidak mau dan mampu menjadi bagian hidup kita, tidak mau dan mampu berbagi dengan kita lagi ......... kita tidak pernah kesepian, karena sejatinya dalam diri seorang manusia ada aku, ragaku, jiwaku, dan AKU.

"sejatining roso".

seberapa kenalkah engkau dengan dirimu sendiri?

aku harap kau kenal dirimu dan "DIRIMU", sebelum kau mengenal aku dan "AKU"

Pada saat itu

Aku kan berkata pada diriku sendiri

Bahwa aku hidup dalam kebahagiaan

The Night

I would never forget the night

The one on cold summer june the 20th

i hold you tight through the fire of those passionate lover

i dropped and grabbed those tears away

so you wouldn't had to se them

i pray .. oh lord

send him back to the place where he belong

and god, got me steady

to face the world forever

in the cold lonely nights

just after the end of time

Aku Memilikimu

aku memilikimu

karena kau cinta padaku, dan aku cinta padamu

aku memilikimu karena engkau mau, dan aku mau

aku mengatakan memilikimu, dan kau mengatakan memilikiku

tidak boleh disela dengan apapun

sama, aku pun tidak mau kau disela dengan hal hal lain

plot, bahwa hidup adalah milik aku milik kamu

karena raga yang berjiwa tak dapat dicampuri oleh tuhan

pada saat saat aku, kamu, kita hidup, tuhan hanya menulis

menyuruh kita lewat tulisan, ancaman dan pemberianNYA

jauh lebih sakral dari itu

kita, aku, kamu, percaya bahwa kita bertemu karena tulisanNYA

kita, aku, kamu, percaya bahwa kita mencintai karena suruhanNYA

kita, aku, kamu, percaya bahwa kita tak berpisah karena pemberianNYA

aku, kamu, kita .. ingin tuhan tidak tanggung tanggung menyatukan kita

tidak hanya soal takut dan khawatir

tapi juga soal kamauan dan kepasrahan

bahwa ini semua adalah tulisanNYA

yang tidak tanggung tanggung

jadi, aku memilikimu, engkau memilikiku

aku mencintaimu, engkau mencintaiku

aku merindukanmu, engkau merindukanku

sama, selalu, seperti itu

Rose Rose I Wonder About You

Jika benar ini cinta,

maka puaskanlah rindu, legakan dahaga

seakan di telaga kering

yang tersisa hanya jelaga, dan bebatuan membisu

dedaunan lirih, kerontang tiada tertahan

apda senyummu, sempat tertahan ragu

larik rindu tak berirama, sontak hadir disini

biarlah sepi

biarlah sunyi

sejenak memelukku dalam diam

luruh di tepian asa

sayup di hela angin

tak pernah sampai di gemuruh asaku

dan kuasamu

jadi satu

hanya diam membisu

genangannya tertinggal di sisi hati

lembarannya pun masih utuh dan berdebu

pada buaian merapuh

masihkah seperti itu?

akankah selalu begitu?

kau, aku

kita mengira bahwa kita lah yang tahu

ya, selalu begitu

........

Qi De Wo Ai Ni

Aku mengingatimu

dalam rindu dendam terpendam

membara, mengembara jauh

Hinggap di mimpi mimpiku

Aku mengingatimu

jauh dalam relung kalbu,

terkadang mengharukan

Kadang menyesakkan

Adakalanya memilukan

Aku ingat,

Kau begitu menyayangiku dengan caramu

dan akan selalu ku ingat

terkadang, aku menginginkan kau kembali selalu ada disini

wishing you are standing here, next to me

smile, like a business as usual

miz you so much

although this only used to be my playground

drowned on da sixteen of july

July me , July you .. to remember

Diantara Debur Ombak

diantara debur ombak
deru di hati juga berdebur
memecah kesenyapan, bahwa hening bukan lagi temanku
dalam sayap cinta mengepak membelah langit
terbang tinggi, setinggi harapan
... tinggi ke awangan
di tempatMU berada
saksikanlah, seonggok raga kasar, yang kau tiupkan ruh-MUkepadanya
mencoba menggapaiMU selewat pandang mata menguak angkasa
untuk memintaMU memberikan waktu
agar menjadi milikku dan miliknya
dia, seorang pria yang mengurung hariku dalam rindu
tuntaskan hausku dan ausku
ditelan waktu waktuMU yang telah lalu

KAU yang mengisi segenap aliran darahku
memompa jiwaku, hidupkan ragaku
tiupkan aroma surga bernama cinta di dadaku
maka semaikanlah cinta itu, pada tempatnya di hatiku
karena hanya karenMU-lah sesak dadaku oleh cinta
ENGKAU jugalah lelehkan air mataku oleh asmara
KAU juga yang berkuasa atas waktu waktu dalam kasih dan sayang ini
maka ijinkan aku menanam cinta yang KAU semaikan dalam diriku
meski waktuku tak kan lama
mekarkanlah bunga bunga dari tanaman bernama
untuk selamanya
mekar bersemi dan mewangi
selama waktu yang tak lama itu
ada disini bersamaku

duhai sang pemilik aroma surga bernama cinta
segala puji bagiMU
pandang mataku jangan KAU butakan karena cinta sesaat
relung jiwaku jangan KAU biarkan tersesat
karena aku cinta dia dan dia cinta aku bukanlah jalan sesat
dan hanya karenaMU jalinan ini tertambat lekat
lekatkanlah hati ini
menghapus jelaga dan duri
menuju jalan lapang ke tempatMU

duhai pemilik waktu
duduk di tempatMU di atas sana
aku yakin KAU mendengarku
maka dengarkanlah dengan kekayaan alam semestamu
AKU CINTA DIA
DIA CINTA AKU
duhai penguasa alam
ciintailah cinta kami berdua
sebagaimana kau mencintai kekasih kekasihmu
karena dalam cinta ini
ruhMU bersemayam, ada disana